Dzikir Hifzhul Iman.
Berkata Qodhi Abdullah Al Baghdadi : Saya bermimpi Rasulullah saww. sedangkan wajahnya pucat karena sedih lalu saya bertanya kepada Beliau apa gerangan penyebab pucatnya wajah Paduka? Nabi menjawab : Malam ini ada 1500 orang dari umatku meninggal dunia hanya 2 orang dari mereka yang membawa iman sedangkan yang lainnya meninggal dalam keadaan su’ul khotimah (mati yang sangat buruk). kemudian saya bertanya lagi kepada Beliau : Wahai Rasulullah, apakah yang harus dilakukan supaya para ma’siyat dimuka bumi ini meninggal membawa iman? Nabi menjawab : Ambillah lembaran ini dan baca yang tertulis didalamnya (Dzikrul Jalaalah). Barang siapa yang membaca dan menyebarluaskannya maka ia termasuk golongan saya dan apabila meninggal dengan membawa iman (husnul khotimah).
لَاإله إلاَّ اللهُ الْمَوْجُوْدُ فِى كُلِّ زَمَانٍ
لَاإله إلاَّ اللهُ الْمَعْبُوْدُ فِى كُلِّ مَكَانٍ
لَاإله إلاَّ اللهُ الْمَذْكُوْرُ بِكُلِّ لِسَانٍ
لَاإله إلاَّ اللهُ الْمَعْرُوْفُ بِالْإِحْسَانِ
لَاإله إلاَّ اللهُ كُلَّ يَوْمٍ هُوَ فِى شَأنٍ
لَاإله إلاَّ اللهُ الْأمَانَ الْأمَانَ
مِنْ زَوَالِ الْإِيْمَانِ وَمِنْ فِتْنَةِ الشَّيْطَانِ
يَا قَدِيْمَ الْإِحْسَانِ كَمْ لَكَ عَلَيْنَا مِنْ إِحْسَانٍ
إِحْسَانُكَ الْقَدِيْمُ
يَا حَنَّانُ يَا مَنَّانُ يَا رَحِيْمُ يَا رَحْمَانُ
يًا غَفُوْرُ يَا غَفَّارُ إِغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا
وَأَنْتَ خَيْرُ الرَّاحِمِيْنَ
وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَآلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمْ
وَالْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ
LAA ILAAHA ILLALLAAH(U) AL MAUJUUD(U) FII KULLI ZAMAAN(IN)
LAA ILAAHA ILLALLAAH(U) AL MA’BUUD(U) FII KULLI MAKAAN(IN)
LAA ILAAHA ILLALLAAH(U) AL MADzKUUR(U) BIKULLI LISAAN(IN)
LAA ILAAHA ILLALLAAH(U) AL MA’RUUF(U) BIL IHSAAN(I)
LAA ILAAHA ILLALLAAH(U) KULLA YAUMIN HUWA FII SYA-AN(IN)
LAA ILAAHA ILLALLAAH(U) AL AMAAN(A) AL AMAAN(A)
MIN ZAWAALIL IIMAAN(I) WA MIN FITNATISy SyAITHOON(I)
YAA QODIIMAL IHSAAN(I) KAM LAKA ‘ALAINAA MIN IHSAAN(IN)
IHSAANUKAL QODIIM(U),
YAA HANNAAN(U) YAA MANNAAN(U), YAA ROHIIM(U) YAA ROHMAAN(U),
YAA GhOFUUR(U) YAA GhOFFAAR(U), IGhFIRLANAA WARHAMNAA,
WA ANTA KhOIRUR ROOHIMIIN(A),
WA SHOLLALLAAHU ‘ALAA SAYYIDINAA MUHAMMADIN WA AALIHI WA SHOHBIHI WA SALLAM, WALHAMDULILLAAHI ROBBIL ‘AALAMIIN(A).
Artinya:
Tiada Tuhan selain Allah, yang selalu ada di setiap zaman.
Tiada Tuhan selian Allah, yang selalu disembah di setiap tempat.
Tiada Tuhan selain Allah, yang selalu disebut setiap lisan.
Tiada Tuhan selain Allah, yang selalu dikenal di setiap kebaikan.
Tiada Tuhan selain Allah, setiap hari Dia (mengatur) semua keadaan.
Tiada Tuhan selain Allah, jagalah kami dan lindungilah kami dari hilangnya iman dan dari fitnah godaan syaitan.
Wahai Tuhan yang terdahulu segala kebaikannya, betapa banyak kebaikan-Mu yang telah Engkau berikan kepada kami, Kebaikan-Mulah yang terdahulu.
Wahai Tuhan yang Maha kasih dan Maha Pemberi Anugerah, Wahai Tuhan yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang, Wahai Tuhan yang Maha Pengampun, Ampunilah (dosa dan kesalahan) kami, rahmatilah kami, Engkaulah sebaik-baik penyayang.
Dan berilah sholawat dan salam kepada Nabi Muhammad saww. dan juga atas keluarga dan sahabatnya, Dan segala puji bagi Allah Tuhan Semesta Alam.
Alfaqir (Habib Muhammad Shulfi bin Abunawar Al ‘Aydrus) ijazahkan bagi siapa saja yang mau mengamalkannya, dzikir tersebut dibaca sehabis sholat lima waktu atau di akhir majelis ta’lim, agar Allah mematikan kita dalam keadaan husnul khotimah.
Penulis : Muhammad Shulfi bin Abunawar Al ‘Aydrus.
محمد سلفى بن أبو نوار العيدروس