Panas Jakarta menyentuh titik puncaknya, ketika Abdul Wahab, menerima telepon dari kami, Selasa Siang 6 Oktober kemarin.
Abdul Wahab, mengaku sedang menyiapkan kebutuhan untuk persiapan berangkat ke Papua, sekaligus mengusahakan ke beberapa lembaga, untuk berkenan membantu para pengajar dan pendidik ke beberapa madrasah di Papua, beberapa AlQur’an, Kitab dan sarung serta mukenah sudah didapatkan dari hasil sumbangan dari beberapa warga NU .
Sebelumnya aktivis NU melalui Sarkub peduli Papua yang di kordinatori Abdul Wahab telah melakukan berbagai kegiatan di provinsi papua seperti menyalurkan sumbangan ratusan buku agama, busana Muslim, perlengkapan shalat di berbagai wilayah di Papua ,membantu membangun Masjid di Tolikara dan Pon Pes Al Mutaqin waena . selain itu juga telah membangun tempat wudhu di daerah Malakabu dan menyelenggarakan berbagai acara Pengajian di bebrapa daerah di Papua.
Abdul Wahab adalah Koordinator SARKUB Papua yang sudah berdakwah kurang lebih 1 tahun di Papua. untuk tahun ini SARKUB dan PPM Aswaja akan mengirim bebrapa aktifis NU. Aktifis yang siap di kirim rata rata masih berumur dibawah 30 tahun dan berlatar belakang pendidikan formal dari beberapa kampus dan sekaligus santri dari pondok pesantren di jawa tengah
Para pemuda ini tergerak hatinya untuk melaksanakan kewajiban sebagai anak bangsa guna bermanfaat bagi anak anak bangsa lain yg ada di pulau Papua.
Para pemuda ini adalah Agus Setiabudi, Taufiqurrahman dan tentu saja koordinator mereka Abdul Wahab.
Lokasi tujuan mereka adalah beberapa pedalaman Papua, dengan niat yg kuat untuk menjadi pengajar dan pendidik di madrasah yg baru dan akan didirikan, di desa desa pedalaman Papua tersebut.
Abdul Wahab membenarkan bahwa mereka sudah minta ijin dan berkoordinasi dengan Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama LDNU, dan Tentu saja akan di bantuk untuk berkoordinasi dengan organisasi Islam yg ada Papua, dalam hal ini adalah PWNU Papua.
Selama di Papua, Abdul Wahab mengaku cukup untuk kehidupan sehari hari, “kami terbiasa hidup di pondok pesantren” ujar Gus Wahab (panggilan yg biasa kami gunakan untuk Abdul Wahab). “Jadi kami sangat yakin atas rejeki yg sudah di tetapkan Allah buat kami” tambah Gus Wahab, sembari kami yakin nada suara tersebut terucap dari bibir yg tersenyum.
“Kami punya mimpi, akan banyak santri yg berkenan menjadi pengajar di papua pada tahun-tahun berikutnya, namun begitu kami juga harus memastikan bahwa mereka tidak perlu sampai benar benar kesusahan untuk kebutuhan nya sehari hari” ucap Gus Wahab.
“Kami berniat merintis usaha kecil kecillan, sehingga akan bisa kami teruskan secara estafet kepada para santri dari pondok pesantren di luar papua selanjutnya”, Lanjut Gus Wahab.
“Untuk itu Kami membuka diri, jika ada yg berkenan mempercayakan amalnya dalam bentuk rupiah, selain sebagai modal usaha kami, juga sebagai penyambung biaya hidup kami selama di papua” ajak Gus Wahab.
“Dalam bentuk barang, juga silahkan, Al Qur’an, Mukenah, Sarung, baju muslim, kopiah, buku tulis, alat tulis, Kitab kitab Kuning, monggo dikirim ke kami”, imbuh Gus Wahab.
“InsyaAllah kami menerima serta menjaga Amanah para dermawan sekalian, dan InsyaAllah akan sangat bermanfaat buat modal belajar mengajar kami serta santri santri kami di Papua” Tambah Gus Wahab.
Abdul Wahab juga mengaku, sangat menghormati keberadaan warga asli Papua, sebagaimana Warga asli Papua juga sangat menerima dia selama ini.
“Iya Mas, warga Papua sangat menerima kami, pendekatan kami pun sehari hari melebur dengan warga Asli Papua, Alhamdulillah mereka mulai mengatahu dan juga menghargai hal hal yg tidak boleh seorang Muslim melakukan” aku Gus Wahab.
“Kami berdo’a semoga amal para pembaca sekalian, di terima sebagai amal yg baik, yg sholeh dan di Ridloi Allah Ta’ala, Amin Ya Rabbal Alamin”, Tutup Gus Wahab.
Dalam waktu dekat mereka bertiga akan berangkat ke Papua, dukungan baik dalam bentuk barang maupun finansial sangat diharapkan.
Untuk bantuan dalam bentuk barang, bisa langsung dikirim ke:
Abdul Wahab
jl STM YPK kota raja dalam no 137, Jayapura, Jayapura, Indonesia
(Samping Gedung LPTQ lembaga pengembangan Tilawatil Qur’an ,Komplek gedung MUI Provinsi Papua)
Atau sumbangan dalam bentuk dana melalui Rekening PPM Aswaja atas nama :
– Yayasan Dakwah Islam Aswaja,
-Bank Mandiri,
No.Rek. 070.00.0664.8054.
Mohon menambahkan 99 di belakang nominal untuk memudahkan pemilahan sumbangan, misalnya Rp. 500.099.
transfer harap konfirmasi ke Pengurus PPM Aswaja di 081526090074.
Terimakasih banyak sebelumnya dan Semoga Amal Ibadah kita semua mendapatkan Ridho dari Allah Ta’ala.
#Pengurus PPM ASWAJA