Alhamdulillah..telah terbit buku baru:
“Pelangi sunnah di ufuk bid’ah”
Terjemah kitab: Bid’atul mahmudah wal bid’atul idhafiyah bainal mujiziin wal mani’in (Bidah mahmudah dan bid’ah idhafi antara pendapat yang membolehkan dan yang melarang)
“Pelangi sunnah di ufuk bid’ah”
Terjemah kitab: Bid’atul mahmudah wal bid’atul idhafiyah bainal mujiziin wal mani’in (Bidah mahmudah dan bid’ah idhafi antara pendapat yang membolehkan dan yang melarang)

Karya Syaikh Abd Fattah Qudais Al Yafi’i (Yaman)
Penerjemah: Al Faqir Aljahil Badruzaman…
Penerbit:Mujahid press
Ukuran: 14,8×21 cm, Jumlah 355 hlmn.
DAFTAR ISI:
– Kata pengantar penerjemah
– Profil pengarang kitab
– Nasihat bagi pembaca
– Muqadimah
– FASAL PERTAMA: Bidah terpuji dan definisinya
– Pembahasan pertama:Pembagian bid’ah kepada bid’ah terpuji dan tercela
– Masalah pertama: Pendapat ahli ilmu tentang did’ah secara global
– Masalah kedua: Pembagian bid’ah menurut pandangan Madhab Hanafi
– Masalah ketiga: Pembagian bid’ah menurut pandangan Madhab Maliki
– Masalah ke empat:Pembagian bid’ah menurut Madhab Syafi’i
– Masalah kelima: Pembagian bid’ah menurut Madhab Hambali
– Masalah ke enam :Pendapat ulama yang tidak membagi bid’ah
– Masalah ketujuh :Mengkompromikan antara dua pendapat
– Masalah ke delapan: mengkompromikan antara Hadist Hadist yang melarang bid’ah dan pembagian bid’ah
– Pembahasan kedua: Contoh bid’ah terpuji menurut mayoritas ulama
– Masalah pertama: Contoh bid’ah terpuji dalam pandangan Madhab Imam Abu Hanifah
– Masalah kedua: Contoh bid’ah terpuji dalam pandangan Madhab Abu Imam Malik
– Masalah ketiga: Contoh bid’ah terpuji dalam pandangan Madhab Imam Syafi’i
– Masalah ke empat: Contoh bid’ah terpuji dalam pandangan Madhab Imam Ahmad
– FASAL KEDUA: Bid’ah idhafi
– Pembahasan pertama: Definisi bid’ah idhafi dan bid’ah hakiki
– Pembahasan kedua: Bentuk pertama bid’ah idhafi [Taqyid Mutlak] dan maknanya
Apakah Bentuk bid’ah idhafi [Taqyid Mutlak] ini termasuk bid’ah terpuji atau tercela?
– Sebagian pendapat ulama yang menganggap [taqyid mutlaq] sebagai bid’ah tercela
– Dalil dalil pendapat yang menganggap taqyid mutlaq sebagai bidah tercela secara global
– Syarat syarat taqyid mutlak dalam pandangan Ulama yang membolehkannya
– Contoh amalan taqyid mutlak yang tidak memenuhi syarat
– Pembahasan ketiga: Contoh taqyid mutlaq dalam pandangan Sohabat di masa hayat Rasululloh
– Pembahasan ke empat; Contoh taqyid mutlaq dalam pandangan Sohabat setelah wafat Rasululloh
– Pembahasan kelima: Contoh Taqyid mutlak dalam pandangan Salaf dan Imam empat setelah masa Sahabat
– Pembahasan ke enam: Contoh taqyid mutlak dalam pandangan ulama madhab empat
– Masalah pertama: Contoh taqyid mutlak dalam pandangan Madhab Imam Abu Hanifah
– Masalah kedua: Contoh taqyid mutlak dalam pandangan Madhab Imam Malik
– Masalah ketiga: Contoh taqyid mutlak dalam pandangan Madhab Imam Syafi’i
– Masalah pertama: Contoh taqyid mutlak dalam pandangan Madhab Ahmad
– Pembahasan ketujuh: Contoh taqyid mutlak dalam prilaku ulama yang mengangap taqyid mutlak tercela
– Contoh contoh ajaib dalam prilaku ulama yang menganggap taqyid mutlak tercela
– Pembahasan ke delapan :Bentuk kedua dari bid’ah idhafi [itlaq muqayyad ]
– Maslah pertama; Sebagain pendapat ahli ilmu dalam masalah ini dan dalil dalilnya
– Dalil dalil pendapat yang membolehkan penambahan ibadah [itlaq muqayyad]
– Masalah kedua: Contoh itlaq muqayyad dari sisi penambahan [hitungan dan lafad]
– Masalah ketiga: Contoh itlaq mukayyad dari sisi penggantian lafad
– Contoh terlarangnya penambahan dan penggantian dalam ibadah [itlaq muqayyad yang di maksudkan ]
– Contoh dalam Madhab Hanafi
– Contoh dalam Madhab Syafi’i
– Contoh dalam Madhab Hambali
– PENYEMPURNA PEMBAHASAN
– Kaitan antara bid’ah idhafi dan At Tarku [sesuatu yang tidak pernah dilakukan Nabi saw]
– Perbedaan antara bid’ah idhafi dan maslahah mursalah
– Pendapat ulama tentang istilah maslahah mursalah dan meniadakan istilah bid’ah idhafi
– Maksud Maslahah mursalah
– Kesimpulan perbedaan di antara pendapat ulama
– Perkataan Ulama yang menyebut definisi maslahah mursalah
– Penutup
– Kesimpula