Malu Jadi Wahabi? Ini Obatnya❗
Teruntuk saudara-saudara yang belum memahami siapa itu wahabi dan kenapa mereka tidak mau dipanggil wahabi, mengaku sebagai salafi ternyata jauh sekali dari akhlak salafunas sholih bahkan cenderung untuk memisahkan diri dari pemahaman mayoritas para ulama’.
Kenapa Malu di panggil Wahabi?
Ini obatnya ?
Jika seandainya ajaran yang di pelopori oleh Muhammad bin Abdul Wahab itu memang benar, bersih dan sesuai dengan ajaran Rasulullah, mengapa mesti malu ketika ada orang yang memanggil mazhab anda ‘ Wahabi “. Seharusnya anda bangga di panggil dengan sebutan wahabi yang merupakan nama dari pendiri manhaj anda yang menurut sejarah yang valid adalah besutan Inggris dan Yahudi. Dibuat untuk menghancurkan islam dari dalam, karena untuk menghancurkan islam dari luar adalah tidak mungkin.
Rasa malu tersebut muncul mungkin dikarenakan sejarah berdirinya aliran yang suka sekali membid’ahkan amalan orang yang tak sesuai dengan mereka ini. Yang membuat para pengikutnya agak merasa malu ketika ada orang yang mengetahui bahwa asal mula berdirinya aliran Wahabi ini bersimbah darah dari penduduk muslim najd. Yang mana penduduk yang mereka bunuh itu juga mengucapkan kalimat syahadat dan beriman kepada Allah dan Rasulnya. Mereka membantai seluruh muslim yang tak mau mengakui dan masuk ke aliran mereka yang mengatakan Allah berada di langit dan memiliki anggota tubuh, mereka juga membunuh ulama, perempuan dan anak-anak, teramat sadis.
Bermacam cara mereka lakukan untuk menyembunyikan ke” Wahhabian ” mereka, untuk menyembunyikan hitam kelamnya sejarah sekte mereka. Salah satunya dengan merubah nama mazhab Wahabi dengan Salafi.
Kemudian menuduh Syiah sebagai pencipta gelar Wahabi dengan cara licik yaitu menuduh DR. Zakir Naik sebagai orang yang mengatakan hal itu. Sebab sampai saat ini tidak ada referensi dari DR.Zakir Naik mengenai perkataan itu, baik tulisan maupun videonya.
Cara lain untuk menutupi aib dari sejarah pendirinya adalah dengan memutar balikkan fakta bahwa nama Wahabi adalah salah satu sifat Allah, dan pendirinya bernama Muhammad, seharusnya nama alirannya adalah Muhammadi bukan Wahabi, yang bernama Wahab itu adalah kakeknya. Ini tentu sangat lucu sekali, mereka mungkin tidak tau atau pura-pura tidak tau tentang adat budaya dalam Bangsa Arab tentang penisbatan nama, nama dalam bangsa Arab bisa di nisbatkan kepada ayah, kakek dan seterusnya.
Contohnya Imam Syafi’i, nama mahzab beliau adalah mahzab Syafi’i, padahal nama beliau adalah Muhammad bin Idris, tidak ada satupun sampai saat ini pengikut mahzab Syafi’i yang protes dengan penamaan tersebut. Begitu pula madzhab hanbali nama pendiri nya adalah Ahmad Bin Muhammad bin Hambal bin Hilal bin Asad bin Idris, dan tidak ada dari pengikutnya protes lalu mengganti dengan nama ahmadi.
Kemudian untuk menutupi aib ajaran mereka yang memang sudah salah sejak awal berdirinya, mereka mengatakan bahwa penisbatan nama Wahabi bukan kepada Muhammad bin Abdul Wahhab tetapi kepada Abdul Wahhab bin Abdurrahman bin Rustum. apa mereka tidak pernah belajar sejarah atau membaca kitab atau tak tau perbedaan antara Wahbiyyah dengan Wahhabiyyah, Abdurrahman bin Rustum adalah pendiri ajaran Wahbiyyah ( Abad 2 Hijriah ) tetapi Abdul Wahab adalah pendiri Wahhabiyyah ( Abad 12 Hijriah ). Perbedaannya sangat jauh sekali.
?Pengakuan Ulama Wahhabi
Ulama-ulama wahhabi sendiri mengakui bahwa ajaran mereka adalah bernama ” Wahabi ” dan di pelopori oleh Muhammad bin Abdul Wahhab. Cuma jamaah Wahabi Indonesia saja yang amat malu di panggil Wahabi, tak tau kenapa?
Para petinggi Wahabi yang bangga dengan kewahhabiannya dalam 13 Kitab
1. Syeikh bin Baz
Dalam kitab Fatawa Nur ‘ala al-darb
” Penamaan tersebut mahsyur untuk ulama tauhid yakni ulama Najd, mereka menisbahkan para ulama tersebut kepada Syeikh Muhammad bin Abdul Wahhab “
Katanya lagi ” Nama itu ( Wahhabiyyah ) adalah panggilan yang sangat mulia dan sangat agung “.
Lihat gambar di bawah ini ⤵
2. Kitab
الشيخ محمد بن عبد الوهاب عقيدته السلية ودعوته الإصلاحية وثناء العلماء عليه
karya
العلامة الشيخ أحمد بن حجر بن محمد آل بوطامي آل بن علي
salah satu Pendukung utama dakwah Muhammad bin Abdul Wahhab menamakan dakwah Muhammad bin Abdul Wahhab dengan istilah “Wahhabiy” pada halaman 78-79
Ahmad bin Hajar al Bhutami bin Ali
Dalam kitab Muhammad bin Abdul Wahhab aqidatuhus salafiyyah wa da’watuhul islamiyyah
” Mereka kaum muslimin al wahabiyah mampu mendirikan daulah islamiyah dengan azas dari pokok-pokok alwahabiyyah “
Lihat gambar di ⤵
3. Di halaman 70 di kitab yang sama point 15 Muhammad bin Qoshim berkata di dalam kitab “tarikh eropa” : para wahabi di dalam aqidah dan madzhab mereka mengikuti ahlussunnah wal jama’ah .
Lihat gambar di ⤵
4. Pada halaman 71 di kitab tersebut Muhammad Kurdi Ali dalam kitab
“wal qodim wal hadist” menyatakan : setelah menyebutkan fashal yang luas tentang dasar wahabiyah beliau menyatakan : tidaklah Muhammad Bin Abdil Wahhab kecuali pendakwah.
Lihat gambar di ⤵
Artikel Bermanfaat Lainya
Pages: