Hukum Nikah Mutah atau Kawin Kontrak

NIKAH MUT’AH (KAWIN KONTRAK) HARAM
OLEH: MOH NASIRUL HAQ.

Beberapa waktu lalu saya berdiskusi dengan salah seorang penganut syiah dan dia sangat senang menceritakan perihal “kawin kontrak” menurut dia selain nikah ini Enak juga diperbolehkan dalam alirannya. Lalu dia juga menuturkan bahwa nikah kontrak adalah pernikahan didasari suka sama suka dan sepakat dalam waktu tertentu dalam menunaikan Hasrat seksualitasnya.

Nah dari situlah setelah mendengar penjelasan dan alasan dia saya berfikir “Kalau syariat tuhan seperti ini pasti ini ada yang tidak beres, sebab tuhan menjanjikan Surga dengan Hal hal yang melelahkan perlu usaha keras. sementara neraka dihiasi dengan kenikmatan kenikmatan. Jadi sepertinya ada kontradiksi.”

Maka mulailah saya tertarik mengkajinya dan ternyata benar bahwa nikah kontrak itu hukumnya HAROM.

pertama kita perlu tahu apa Definisi Mut’ah (kawin kontrak) itu sendiri.

قال الجرجاني:« ونكاح المتعة هو أن يقول الرجل لامرأة خذي هذه العشرة وأتمتع بك مدة معلومة فقبلته»
Berkata imam jurjani : “mut’ah itu seorang lelaki berkata pada perempuan ambil sepuluh ini agar aku bisa bersenang senang dengan mu beberapa waktu. Lalu si wanita menerima.”

وجاء في كشاف القناع:« نكاح المتعة: سمي بذلك لأنه يتزوجها ليتمتع بها إلى أمد، وهو أن يتزوجها إلى مدة، معلومة أو مجهولة»
Dalam kitab kashfil qonna’ dikatakan : Kawin kontrak diberinama dengan nama itu karena agar bersenang senang hingga batas waktu tertentu. Yaitu dia menikahinya dalam jangka waktu yang jelas atau tidak jelas.

ويقول ابن قدامة المقدسي رحمه الله: «معنى نكاح المتعة أن يتزوج المرأة مدة… سواء كانت المدة معلومة أو مجهولة»
sementara ibnu qudamah al maqdisi berkata : kawin kontrak yaitu si pria menikahi wanita beberapa waktu. Baik waktunya jelas atau tidak
.
Dalil keharaman nikah mut’ah sangat banyak sekali diantaranya :
قال الإمام ابن المنذر:(جاء عن الأوائل الرخصة فيها ولا أعلم اليوم أحدا يجيزها إلا بعض الرافضة، ولا معنى لقولٍ يخالف كتاب الله وسنة رسوله صلى الله عليه وسلم) أ.هـ.
Ibnu mundzir berkata : memang ada pada masa masa awal keringanan didalam mut’ah dan aku tidak tau sekarang satupun ulama yang membolehkannua kecuali pengikut rofidloh. Dan tidak ada makna pada perkataan menyalahi kibaulloh dan sunnah rosulnya.”

وقال القاضي عياض: (ثم وقع الإجماع من جميع العلماء على تحريمها إلا الروافض).
Qodli iyadh berkata : “telah terjadi kesepakatan dari seluruh ulama atas keharamannya kecuali syiah rofidloh(membolehkan)”.

وقال الإمام القرطبي: (الروايات كلها متفقة على أن زمن إباحة المتعة لم يطل وأنه حرم، ثم أجمع السلف والخلف على تحريمها إلا من لا يلتفت إليه من الروافض). أهـ.
Imam qurtubi berkata : semua riwayaf telah sepakat bahwa zaman diperbolehkannya mutah oleh nabi tidak di memanjang dan mutah hukumnya harom. Lalu ulama salaf dan kontenporer sepakat atas keharamannya kecuali orang yang tidak memperdulikannya dari kalangan syiag rofidloh.

وهذا الإجماع القطعي في التحريم، مستنده الكتاب والسنة، كما يدل عليه النظر الصحيح أيضاً.
dan ijmak ini adalah qot’ie dalam keharaman. Diambil dari al quran dan hadits sebagaimana juga nalar yang sehat.

Adapun kalau kita pakai mantiq atau Logika
Keharaman mut’ah (nikah kontrak) Banyak menimbulkan efek negatif daripada positifnya diantaranya :
Pertama akan menyia nyiakan anak jika terpaksa harus hamil.
Kedua anak akan terganggu psikologinya sebab terlahir tanpa ayah yang jelas.
Ketiga bisa saja seorang bapak Bersenggama dengan anak kandungnya bahkan ibu dengan anaknya dan ini sangat tidak relevan.
Keempat tidak diterpkannya hukum warits, mahrom.
Kelima hal ini dizaman ini hampir sama dengan sex bebas jauh dari moral dan estetika.
Keenam ada bercampurnya sperma banyak lelaki pada satu wanita khususnya Mutah yang bergilir, ini sangat menyalahi hukum fiqh yang menjaga wanita.
Ketujuh mereka bebas bersenggama seorang wanita dengan banyak lelaki dalam satu pertemuan dan hal ini hal paling bejat yang mengatasnamakan islam.
Ke delapan akan terjadi percampuran Nasab.
Kesembilan Gangguan Psikis pada wanita yang sering mut’ah.
Syaikh Husain Muhammad Mahluf ketika ditanya mekenai pernikahan dengan akad dan saksi untuk masa tertentu mengatakan bahwa seandainya ada laki-laki mengawini perempuan untuk diceraikan lagi pada waktu yang telah ditentukan, maka perkawinannya tidak sah karena adanya syarat tersebut telah mengalangi kelanggengan perkawinan, dan itulah yang disebut dengan nikah mut’ah. (Fatawi Syar’iyyah II/7)

Imam nawawi berkomentar perihal hal ini
قال الإمام النووي : (والصواب المختار أن التحريم والإباحة كانا مرتين، وكانت حلالا قبل خيبر ثم أبيحت يوم فتح مكة، وهو يوم أوطاس لاتصالهما، ثم حرمت يومئذ بعد ثلاثة أيام تحريماً مؤبداً إلى يوم القيامة واستمر التحريم) أهـ. شرح مسلم 3/553.
imam nawawi berkata : yang benar dari qoul mukhtar bahwa pengaharaman dan pembolehan terjadi dua kali. Yaitu halal sebelum khoibar lalu dibolehkan pada fathu makkah. Lalu di haramkan hari itu juga setelah tiga hari dengan keharaman yang selamanya hibgga hari kiamat dan berjalan terus pengharamannya. Syarh muslim juz 3 hal. 553

adapun yang memperbolehkan maka kita jawab dengan pernhataan Imam Ali RA
فعن علي أنه سمع ابن عباس يليِّن في متعة النساء فقال : مهلا يا ابن عباس فإن رسول الله صلى الله عليه وسلم نهى عنها يوم خيبر وعن لحوم الحمر الإنسية .
رواه مسلم ( 1407 ) .
dari Ali Ra bahwa ia mendengar ibnu abbas mengentengkan dalam permasalahan mut’ah perempuan maka imam ali berkata : “tunggu dulu wahai ibnu abbbas !!! Sebab rosululloh melarangnya pada hari penaklukan Khoibar begitu juga daging khimar ahliyah.” HR Muslim.

Adapun jikalau ada yang mengatakan boleh berlandaskan hadits pada fathu makkah maka perlu kita jawab dengan hadits
(3) وعن سَـبُرة الجهني قال: “أمرنا رسول الله صلى الله عليه وسلم بالمتعة عام الفتح حين دخلنا مكة ثم لم نخرج منها حتى نهانا عنها” رواه مسلم.
Dari subroh al juhani dia berkata : “rosululloh memerintah kita bermutah pada fathu makkah ketika kita masuk makkah kemudian kita tidak keluar dari makkah sehingga telah diharamkan nikah mutah. HR .Muslim

Sekian artikel singkat ini semoga para pemudi tidak terjerembab di dalamnya wabil khusus pergaulan bebas dan Free Sex. amin ya robbal alamin.

Tarim. 22-juli-2016

Sebarkan Kebaikan Sekarang
loading...

Ustaz Moh Nasirul Haq

Ustaz Moh Nasirul Haq has written 34 articles

NAMA : MOH NASIRUL HAQ, Lahir di Probolinggo,23 Mei 1991. Alumni UNIV. Hasyim Ash'ary Tebuireng Jombang JATIM, sedang menempuh pendidikan di UNIV. Imam Syafi'i Mukalla Hadromaut Rep. Yaman sejak 2013 hingga sekaran. Jago debat bahasa Arab dan Nasyid, sekarang menjadi A'wan syuriah PCINU yaman 2016-2017

Comments

comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may use these HTML tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>