Perlukah ketika akan salat janazah, mengambil wudlu terlebih dahulu? Bagaiman kalau tidak berwudlu terlebih dahulu, sah atau tidak? Mohon penjelasan dengan dalil dan alasannya.
Jawaban:
Salat jenazah tidak sah dilakukan oleh orang yang tidak mempunyai wudlu sebagaimana salat-salat yang lain.
Dasar pengambilan sebagaimana dalam Hadist yang diriwayatkan oleh Imam Bukhori dan Imam Muslim sebagai berikut:
وَقَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: لاَيَقْبَلُ اللهُ صَلاَةَ أحَدِكُمْ إذَا أَحْدَثَ حَتَّّى يَتَوَضَّأَ. رَوَاهُ البُخَارِى (130) وَمُسْلِمٌ (225) وَعِنْدَ مُسْلِمٍ (224): لاَتُقْبَلُ الصَّلاَةَ بِغَيْرِ طَهُورٍ.
Rasulullah saw. Bersabda: “Allah tidak dapat menerima salah seorang dari kamu sekalian apabila dia berhadast, sehingga berwudlu. HR. Bukhori (135) dan Muslim (225). Dalam riwayat Muslim yang lain (224): Salat itu tidak diterima tanpa bersuci”.
Sumber : Koleksi Bahtsul Masail yang dimiliki oleh KH. A. Masduqi Machfudh, termasuk arsip Kolom Bahtsul Masail dari majalah PWNU Jawa Timur Aula, Bahtsul Masail Wilayah (PWNU) Jawa Timur, dan Bahtsul Masail pada muktamar maupun pra-muktamar NU.