SEKELUMIT TENTANG THORIQOH AL-BAALAWIY.
Al-Allaamah Al-Habib Abdullah bin Umar bin Yahya memberi penjelasan mengenai Thoriqoh al-Baalawiy,
“Thoriqoh Baalawiy adalah:
-Membagi waktu-waktunya agar penuh dengan beragam amal sholeh disertai kesempurnaan mengikuti Nabi Muhammad Saw dalam setiap amalnya.
-Memperbagus amal dengan ikhlas serta membersihkannya dari kotoran perusak amal,
-Senantiasa berusaha membersihkan hati dari perangai buruk,
-Menghiasi diri dengan perangai baik
-Rahmat dan bersikap lemah lembut terhadap hamba Allah swt,
-Mengerahkan segenap kemampuannya untuk mengajarkan ilmu dan membimbing hamba-habma Allah swt menuju keselamatan,
-Waro’ dari syubhat lebih-lebih terhadap hal yang haram,
-Meminimalisir hal-hal mubah,
-Memanfaatkan waktu-waktunya dengan menyendiri beribadah kepada Allah swt, tidak banyak bergaul kecuali untuk belajar dan mengajar,
-Selalu menghadiri sholat jum’at dan berjamah,
-Berkunjung kepada teman dekatnya dan memakmurkan waktu berkunjungnya dengan pembahasan ilmu,
-Mempererat silaturrahim
-Gemar membantu orang dan berlaku baik
-Amar ma’ruf nahi munkar
-Menjaga harga diri,
-Tawadhu’,
-Menepati janji
-Selalu merasa diawasi Allah swt di dalam segala keadaannya,
-Zuhud dan berserah diri kepada Allah swt
Adapun yang bertentangan dari ciri-ciri di atas seperti halnya tidak sholat jum’at, mencaci hamba Allah swt lebih-lebih para sahabat dan istri Rasulullah Saw maka itu jelas BUKAN termasuk Thariqah Ba Alawi.