Bumiku Bulat, Bukan Bundar atau Datar

FATWA SYAIKH UTSAIMIN rohimahullah:
مكتبة الفتاوى : فتاوى نور على الدرب
لشيخ محمد بن صالح العثيمين

نجيب من سألنا عن كروية الأرض من الدين بأن الأرض كروية بدلالة القرآن والواقع وكلام أهل العلم

أما دلالة القرآن فإن الله تعالى يقول (يكور الليل على النهار ويكور النهار على الليل) والتكوير جعل الشيء كالكور مثل كور العمامة ومن المعلوم أن الليل والنهار يتعاقبان على الأرض وهذا يقتضي أن تكون الأرض كروية

وأما دلالة الواقع فإن هذا قد ثبت فإن الرجل إذا طار من جدة مثلاً متجهاً إلي الغرب خرج إلي جدة من الناحية الشرقية إذا كان على خط مستقيم وهذا شيء لا يختلف فيه اثنان وأما كلام أهل العلم فإنهم ذكروا أنه لو مات رجل بالمشرق عند غروب الشمس ومات آخر بالمغرب عند غروب الشمس وبينهما مسافة فإن من مات بالمغرب عند غروب الشمس يرث من مات بالمشرق عند غروب الشمس إذا كان من ورثته فدل هذا على أن الأرض كروية لأنها لو كانت الأرض سطحية لزم أن يكون غروب الشمس عنها من جميع الجهات في آن واحد

Kami akan menjawab orang yang bertanya kepada kami tentang BULAT nya BUMI dari segi agama

Sesungguhnya BUMI ITU BULAT dengan dalil nash Alqur’an, sains/ilmu pengetahuan dan uraian ahli ilmu

1. Dalil Alqur’an:”Allah menutupkan malam atas siang dan menutupkan siang atas malam”. Azzumar ayat 5

Menggulung menjadikan sesuatu itu tertutup seperti sebuah imamah yakni surban yang melingkar menutupi kepala secara berurutan. Dan sudah diketahui bersama bahwa siang dan malam ini datang silih berganti secara berurutan diatas bumi dan ini sesuai bahwa bumi itu bulat,

2. Dalil Sains:”Ini bisa kita pahami dan kuat sekali bahwa jika ada seorang yang terbang/take off dari Jeddah misalnya menuju ke arah barat maka dia akan keluar/muncul lagi dari arah timur kalau jalurnya lurus (tiba di Jeddah lagi)-pent.
dan ini kedua nya tidak akan ada yang bertentangan

3. Dalil ucapan ahli ilmu:”Mereka mengatakan bahwa seandainya ada seorang yang mati di belahan timur bumi pada saat matahari terbenam dan ada lagi orang lain yang mati dibelahan barat bumi pada saat matahari terbenam, yang mana kedua nya ini ada jarak tempuh yang jauh. Maka kejadian ini sesungguhnya orang yang mati yang berada dibelahan barat bumi itu akan menerima waris dari orang yang mati yang berada dibelahan timur bumi jika dia seorang ahli warisnya orang yang mati yang berada dibelahan timur bumi tersebut. Artinya ini adalah menunjukkan bahwa bumi itu bulat, karena jika bumi itu datar maka wajib waktu terbenamnya matahari disegala penjuru bumi ini akan bersamaan dalam satu waktu. (maksudnya, kedua orang ini dianggap tidak mati bersamaan, artinya, yang mati di timur dianggap lebih dulu mati, sedangkan yang mati di barat dianggap mati belakangan)-pent.

Kemudian beliau meneruskan

لأن الأرض كبيرة الحجم وظهور كرويتها لا يكون في المسافات القريبة

“Karna sesungguhnya bumi itu besar sekali bentuknya maka membuktikan kebenaran bulatnya bumi ini tidak cukup menempuh perjalanan yang singkat”

Tambah beliau

ولا ينافي ذلك أن تكون كروية لأن جسمها كبير جداً ولكن مع هذا ذكروا أنها ليست كروية متساوية الأطراف بل إنها منبعجة نحو الشمال والجنوب فهم يقولون إنها بيضاوية أي على شكل البيضة في أنبعاجها شمالاً وجنوباً.

Tidak dinafikan lagi bahwa bumi itu bulat karena bentuknya besar sekali, namun mereka tidak mengatakan bahwa bulatnya itu berujung rata dan sama, tapi melekuk seperti arah utara dan selatan, Sehingga mereka mengatakan bumi itu oval, yakni bentuknya seperti telur
_______________________

Mohon maaf, uraian diatas banyak yang saya singkat, lebih lengkapnya anda bisa baca disini

http://www.ibnothaimeen.com/all/noor/article_8999.shtml

FATWA SYAIKH ALBANI rohimahullah:

وجاء في الشريط رقم ( 436 / ا

سؤال من مسلم بريطاني / هل في رأيكم أن العالم كروي أو مستقيم ؟

ج الشيخ : هذا السؤال جغرافي وإلا ديني ؟

س / كلاهما
ج الشيخ : كروي

س / هل أخطأ ابن باز حينما قال انها مستقيمة

ج الشيخ / مستقيمة أو مسطحة ؟

س / مسطحة

ج الشيخ / ليت أن الخطأ وقف عند المسألة الجغرافية

Fatwa ini ada di rekaman kaset nomor 436

Pertanyaan datang dari seorang muslim Britania
“Dalam pendapat anda, apakah bumi ini bulat atau lurus?”

Syaikh menjawab:”Pertanyaan ini dari sisi ilmu Biografi atau Agama?”

Penanya:”Kedua dua nya

Syaikh Menjawab:”Bulat

Penanya:”Apakah Syaikh Binbaz salah ketika beliau mengatakan bahwa bumi itu lurus

Syaikh menjawab:”Lurus apa datar

Penanya:”Datar

Syaikh menjawab:”Aku harap kesalahan nya hanya dalam sisi Geografi saja

Kemudian Syaikh Albani meneruskan

مسألة كروية الأرض أو سطحيتها ليست مسألة عملية ، ولا هي مسألة اعتقادية يجب على المسلم أن يعرف حكم الشرع فيها ـ إذا كانت عملية أي يتعبد الله بها كسائر العبادات ـ أو يعتقدها في قرارة نفسه أو قلبه إذا كانت عقيدة يؤمر كل مسلم أن يعتقدها وأن يؤمن بها .

Masalah bulatnya bumi atau datar nya bumi, ini bukanlah masalah menyangkut AMALIYAH seseorang dan juga bukan menyangkut masalah I’TIQOD seseorang sehingga wajib bagi seorang muslim untuk mengetahui hukum syara’ nya.
Karena jika ini menyangkut AMALIYAH yakni berhubungan dengan ibadah kepada Allah atau berhubungan dengan AKIDAH yang harus meyakini didalam hati, maka setiap muslim pasti diperintah untuk beri’tiqod dan mengImani nya.

Lebih lengkapnya anda baca disini

http://www.ebnmaryam.com/vb/t45089.html

Dalam postingan ini pula, saya ingin meluruskan kabar syubhat bahwa Syaikh Binbaz mengatakan bumi itu datar

Semoga bermanfaat

Salam Aswaja !!

█║▌│█│║▌║││█║▌║▌║
Verified Official by Kaheel’s

 

Sebarkan Kebaikan Sekarang
loading...

Ustadz Baba Naheel

Ustadz Baba Naheel has written 39 articles

Adalah seorang ustadz yang masih muda, namun sangat produktif menulis terutama yang berkaitan dengan dunia wahabi yang memiliki 'rasa Aswaja', yakni, sesuatu yang dianggap bid'ah oleh para pengikut salafi/wahabi, namun tidak menurut panutan mereka.

Comments

comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may use these HTML tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>