PERTANYAAN :
Racheel Mee
assalamu ‘alaykum.b gaiman hukumx cmburu?
JAWABAN :
Kang As’ad ==> suami cemburu pada istrinya harus, sedangkan istri pada suaminya tidak boleh( Keterangan dari seorang kyai)….. .ta’birnya nyusul, atau nunggu bawah saya.
seingat saya dari keterngan kyai saya, apabila seorang suami tidak memiliki rasa cemburu pada istrinya maka suami tersebut bisa disebut sebagai ad-Dayyuts “الديوث”, yaitu orang yang cuek bebek dengan kelakun buruk yg dilakukan keluargany a sedangkan dia tau. conto hnya; si suami tau bahwa istrinya lirik2 pada laki2 lain tetapi dia diam saja.
kenpa istri tidak boleh cemburu, karena apabila sudah bersuami seorang istri tidak boleh nikah lagi, sedangkan suami yg telah beristri boleh untuk menikah lagi….be gitu seingat saya.
dalam sebuah hadits; ad-Dayyuts diancam dengan tidak akan pernah masuk surga….. وروى البزار ، والحاكم ، وقال صحيح الإسناد عن ابن عمر رضي الله عنهما قال قال رسول الله صلى الله عليه وسلم { : ثلاثة لا يدخلون الجنة : العاق لوالديه ، والديوث ، ورجلة النساء } . قال الحافظ المنذري : الديوث بفتح الدال المهملة وتشديد المثناة تحت هو الذي يعلم الفاحشة في أهله ويقرهم عليها . قلت : وهو في حديث عمار رضي الله عنه مفسر في المرفوع ولفظه { ثلاثة لا يدخلون الجنة أبدا : الديوث ، والرجلة من النساء ، ومدمن الخمر . قالوا يا رسول الله : أما مدمن الخمر فقد عرفناه ، فما الديوث ؟ قال [ ص: 171 ] الذي لا يبالي من دخل على أهله . قلنا : فما الرجلة من النساء ؟ قال : التي تتشبه بالرجال } رواه الطبراني . قال الحافظ المنذري : ورواته لا أعلم فيهم مجروحا . والله أعلم .
ثلاثة لا يدخلون الجنة : العاق لوالديه ، والديوث ، …ورجلة النساء
Tiga orang yang tidak akan masuk surga selamanya: ad-dayyuts (cuek bebek dengan keburukan yg dilakukan keluargany a sedangkan dia tahu), ar-Rijlah min an-Nisa’, dan orang yang terus-teru san minum khomer. Para sahabat berkata; “Adapun orang yang terus2an minum khomer kami sungguh sudah tau, tetapi kalo ad-Dayyuts itu apa?, Nabi menjawab; “ad-Dayyut s adalah seseorang yang tidak perduli dengan masuknya orang lain pada keluargany a. Kami berkata (sahabat); ar-Rijlah min an-Nisa’ itu apa?, Nabi menjawab; “wanita yang menyerupai laki2”.