1965. SIFAT KEAMPUHAN KERIS PUSAKA SAKTI

P E R T A N Y A A N :

Amien Rowie
Keris adalah peninggalan2 bersejarah dijawa..
Bagemana hukumnya percaya pada keris, bahwa keris itu penya kekuatan..???? Tp memang sudah terbukti bahwa keris itu penya kekuatan karna ada khodam didalamnya,, dan tidak diketahui pakah khodamnya itu setan ato jin kafir ato yg lain, yg pasti keris itu terbukti ampuh, semisal, orang yg megang keris tersebut menjadi kebal tidak mempan pokulan berat n senjata tajam.. Bagaimana hukumnya percaya keris tersebut yg mempunyai kekuatan..?? Dan bagemana hukumnya memake keris untuk berobat dengan keris yg mempunyai kekuatan bisa menyembuhkan..???? Mohon kterangan yg detail dan jelas bukn cuman ibarot saja… Trimksih.

J A W A B A N :

Sunde Pati
ومن يقل بالطبع أو بالعلة فذاك كفر عند أهل الملة ومن يقل بالقوة المودعة فذاك بدعي فلا تلتفت

WAMAN YAQUL BITTOB’I AU BIL ILLATTI….FADZAKA KUFRUN INDA AHLIL MILLATI WAMAN YAQUL BIQUWWATIL MUDA’ATI....FADZAKA BID IYYUN FALA TALTAFITI [khoridatul bahiyyah]

Umi Davin
Afwan, semoga keterangan ini membantu :
Imam al-Munawi menjelaskan, menggunakan rukyah (kecuali yang syar’iyyah), jimat dan pelet (pengasihan) dianggap syirik sebagaimana dalam redaksi hadits, karena hal-hal di atas yang dikenal di zaman Rasulallah sama dengan yang dikenal pada zaman jahiliyah yaitu ruqyah (yang tidak syar’iyyah), jimat dan pengasihan yang mengandung syirik. Atau dalam hadits, Rasulallah menganggap rukqah adalah syirik karena menggunakan barang-barang tersebut berarti pemakainya mengi’tikadkan bahwa benda-benda itu mempunyai pengaruh (ta’tsir) yang bisa menjadikan syirik kepada Allah. Imam ath-Thayyibi menanggapi hadits tersebut bahwa yang dimaksudkan dengan syirik pada hadits di atas adalah mengi’tikadkan bahwa jimat tersebut mempunyai kekuatan dan bisa mempengaruhi (kekuatan merubah sesuatu) dan itu jelas-jelas bertentangan dengan ke-tawakkal-an.[2]
Di bagian lain al-Munawi menjelaskan bahwa pengguna jimat sama dengan melakukan pekerjaan ahli syirik yang mengi’tikadkan bahwa jimat tersebut dapat menolak takdirnya yang sudah tercatat. Namun, jika jimat tersebut berupa asma atau kalam Allah atau dengan (tulisan berbentuk) dzikir Allah yang tujuannya untuk ber-tabarruk kepada Allah atau penjagaan diri serta tahu bahwa yang dapat memudahkan segala sesuatu adalah Allah maka hal itu tidak diharamkan. Pendapat ini disampaikan Ibnu Hajar yang dikutip oleh al-Munawi dalam Faidh al-Qadir.[3] [http://www.piss-ktb.com/2012/03/f0020-rajah-wifiq-jimat.html]

Keterangan yang lain
  Sulis Saja Imuet
Hukum berobat dengan orang semacam PONARI dan batunya selama mayakini bahwa mu’astirnya (yang menyembuhkan) adalah Allah ,bukan air yg dicelupkanin batu
Hukum keyakinan diklasifikasikan dalam 4 bentuk:
Kalau menyakini bahwa yang menyembuhkan adalah batu ponari maka ulama’ sepakat dihukumi kufur.
Kalau Menyakini bahwa yang menyembuhkan adalah batu ponari atas kekuatan yang di titipkan Allah pada batu tersebut maka khilaf
– Pendapat Al-Ashoh tidak dihukumi kufur dan bisa disebut fasiq.
– Muqobil Ashoh dihukumi kufur.
Kalau meyakini bahwa batu tersebut pasti bisa menyembuhkan dengan ketentuan Allah maka tergolong jahil (orang bodoh) dan tidak menyebabkan kufur
Kalau meyakini bahwa batu tersebut biasanya bisa menyembuhkan dengan ketentuan Allah maka termasuk golongan yang selamat.

Reverensi:
Tuhfah Al-Murid hlm. 58
Ghoyatu Talkhish hlm. 206
Majmu’ vol. IX hlm. 51.
Kifayah Al-’Awam hlm. 44
Tuhfah Al-Muhtaj vol. VI hlm. 163 Fatawi Al-Haditsiyah hlm 316 [http://www.piss-ktb.com/2012/02/594-aqidah-berobat-ke-dukun-ponari.html]

Amien Rowie
Itukan jawaban fersi kitab,, keadaannya itu bukan sperti kitab..
Semisal keris itu ampuh karna ada khodamnya tp tidk diketahui entah khodamnya itu setan ato jin kafir dll..??? N keris itu sudah diuji coba barang siapa yg memegangnya menjadi kebal pukulan berat n senjata tajam.. Secra nyata keris itu mempunyai kekuatan, masak mau diingkari..???? Trus bagemna jika orang itu memanfaatkan keampuhan keris itu, yg memang keampuhannya itu nyata..???

Zaedun Kaslanun
mas amien@ kekuatan keris itu real dan nyata…..
lbih nyata mn sm kekuatan pisau tuk memotong.
api mnghanguskan.
obat mnyembuhkan.
makan mngenyangkan.
air mnyegarkan.
uang mempede kan….itu semua nyata..sudah banyak di bahas dulu jg…itu kan domain/wilayah keyakinan...
LAA HAULA WALA QUWWATA ILLA BILLAHIL ALIYYIL ‘ADZIM….
HANYA ALLOH LAH YG PUNYA KEKUATAN..
cuma dri sudut syariat mbo klo sakit ya berobat…
klo lapar ya mangan..dst.
apalagi soal khodam yg ada di keris itu sugesti…mlah klo kita tdk memusti musti keris itu sy yakin kekuatan khodam itu tak akan muncul. . krn khodam itu kerja nya kaya anak mami..
jd tak ada kekuatan apapun dlm keris yg ada khodam nya klo kita meganggap dan meyakini keris itu nggak ada apa apanya…. INNALLOHA INDA DZONI ABDIHI…afwan

Satria Cirebon
Benda2 yg memiliki kekuatan sprti keris adalah bagian kecil yg menunjukkan bahwa Allah Maha Berkuasa, Maha Menghendaki benda apapun utk memiliki kkuatan. Justru tdk mmpercayai bahwa Allah mampu mmberikan kkuatan kpda ssuatu itu bisa mengingkari akan qudrat dan iradat Allah. Yg tdk boleh adalah meyakini bahwa benda2 itu (keris) punya kekuatan independent artiya meyakini bahwa benda2 itu benar2 memiliki kkuatan dgn melepaskan diri dari kmahakuasaan Allah atau tanpa peran serta Allah…. Sama sprti pasien yg berobat ke dokter, lalu dia yakin bahwa dokterlah yg menybuhan penyakitnya secara independent tanpa peran serta Allah, itu tdk boleh, krna Allah lah zat Yang Maha Penyembuh. Dan Allah berkuasa utk berkehendak memberikan “kekuatan” atau kelebihan kpda org2 tertentu utk menjadi dokter….

Brandal Loka Jaya
e. . Durung rampung ta. . Hehe. . >>
TloNg ini di pahami insya AlLah dang buyar>> Addasuki! Rumusan aqidah yg terkai hal hukum adat dan hukum aqli. .

إعلم أن العقلاء على أربعة أقسام فمنهم من اعتفد أن الاسباب العادية تؤثر بطبعها وذاتها والتلازم بينهما عقلى وهذا كفر اجماعا
ومنهم من اعتقد أن الاسباب العادية تؤثر فى مسبباتها بقوة أودعهاالله فيها والتلازم فيها والتلازم بيهما عادي وهذا فى كفره قولان والصحيح عدم كفره ومن هذا يعلم أن الصحيح عدم كفر المعتزلة لأنهم يقولون ان العبد يخلق أفعال نفسه الاختيارية بقوة أودعها الله فيه وهى القدرة الحادثة التى خلقها فيه ومنهم من يعتقد أن المؤثر فى المسببات العادية كالاحراق والشبع هو الله وحده الا أنه يعتقد أن الملازم بين الاسباب والمسببات عقلية لا يمكن تخلفها فمتى وجدت النار وجد الاحراق ومتى وجد الأكل وجد الشبع وهذا غير كافر اجماعا الا انه هذا الاعتقاد جهل وربما جره ذلك الجهل الى الكفر لانه يلزمه انكار ماخالف العادة فربما أنكر البعث واحياء الموتى فيكفر وذلك لان العادة أن الميب اذا مات يوضع فى القبر ولا يحيا ذلك فربما اعتقد أنه لا يمكن تخلق ذلك فيكفر البعث واحياء الموتى فيكفر ومنهم من يعتقد أن المؤثر فى المسسبا العادية هو الله وحده وأن الملارمة والمقارنة بين الاسباب والمسباب عادي يمكن تحلفه بأن يوجد السبب والمسب هذا الاعتقاد هو المنجى عند الله وهو اعتقاد أهل السنة

El-mahendra Berdo’a
semua kekuatan hanya dari Allah..benda sejarah hanya sebagai pelantara. percaya sama kekuatan benda bisa mengakibatkan kekufuran. mungkin ibaroh ini bisa membantu,,
fathul wahab juz 2 hal 151
(مسألة فى أقسام السحر وحكمه) السحر أنواع منها سحر قوم نسبوا للأفلاك والكواكب تأثيرا لكونها آلهة أو أن الإله أعطاها قوة نافذة فى العالم وفوض تدبيره إليها ومنها سحر أصحاب الأوهام الزاعمين أن الإنسان يبلغ بالتصفية فى القوة إلى حيث يقدر على الإيجاد والإعدام والإحياء والإماتة وقلب الأشكال وكلا النوعين كفر عملا وتعلما, ومنها التخييلات الآخذة بالعيون وهى الشعوذة وما يجرى مجراها من إظهار الأمور العجيبة بواسطة ترتيب الآلات الهندسية وخفة اليد والاستعانة بخواص الأدوية والأحجار وليست كفرا وإطلاق السحر عليها تجوز وفى التحريم إن لم يترتب عليها مفسدة خلاف, ومنها الاستعانة بالأرواح الأرضية بواسطة الرياضة وقراءة العزائم إلى حيث يخلق الله تعالى عقب ذلك على سبيل جرى العادة بعض خوارق وهذا النوع قالت المعتزلة إنه كفر لأنه لا يمكن معه معرفة صدق الرسل عليهم الصلاة والسلام للالتباس ورد بأن العادة الإلهية جرت بصرف المعارضين للرسل عن إظهار خارق ثم التحقيق أن يقال إن كان من يتعاطى ذلك خيرا متشرعا فى كامل ما يأتى ويذر وكان من يستعين به من الأرواح الخيرة وكانت عزائمه لا تخالف الشرع وليس فيما يظهر على يده من الخوارق ضرر شرعى على أحد وليس ذلك من السحر بل من الأسرار والمعونة وإلا فهو حرام إن تعلمه ليعمل به بل يكفر إن اعتقد حل ذلك فإن تعلمه ليتوقاه فمباح وإلا فمكروه. إهـ

Didy Humaidy
Yang penting i’tiqod-nya harus di luruskan. Keris atau apapun juga hanyalah sabab.. Allah-lah yg memberi ta’tsir (efek).

فمن اعتقد أن الأسباب العادية كالنار والسكين والأكل والشرب تؤثر في مسبباتها كالحرق والقطع والشبع
والري بطبعهاوذاتها فهو كافر بالإجماع
أو بقوة خلقها الله فيها ففي كفره قولان والأصح أنه ليس بكافر بل فاسق مبتدع ومثل القائلين بذالك المعتزلة القائلون بأن العبد يخلق أفعال نفسه الإختيارية بقدرة خلقها الله فيه فالأصح عدم كفرهم
ومن اعتقد أن المؤثر هو الله لكن جعل بين الأسباب ومسبباتها تلازما عقليا بحيث ﻻ يصح تخلفها فهو جاهل وربما جره ذالك الى الكفر فإنه قد ينكر معجزات الأنبياء لكونها على خلاف العادة
ومن اعتقد أن المؤثر هو الله وجعل بين الأسباب والمسببات تلازما عاديا بحيث يصح تخلفها فهو المؤمن الناجي إن شاء الله تعالى
Tuhfatu-Murid 58

Maeqien Jaedied
Yang BENAR adalah apabila kita percaya bhw semua dzat selain Dzat ALLAH tdk berhasiat apapun, sebb ALLAH Bersifat WAHDANIYAT FIL ‘AF’AL, FISH-SHIFAT dan FIDZ-DZAT, Kalaupun ada kejadian pada waktu membawa keris tahan tembak, misalnya. . Kebal misalnya, itu semata-mata dikebalkan oleh-Nya yg bersamaan/ MUQOORONAH dgn Membawa keris itu. Begitu juga Tongkat Nabi Musa. .. Kehebatannya bukan dari watak tongkat itu sendiri, tapi pada sejatinya Dari-Nya.
Saya berpaku pada sebuah ayat ” WALLAAHU KHOLAQOKUM WA MAA TA’MALUUNA ” Mengapa KAMI katakan. ” Orang yg beri’tiqod bhw keris itu berkhasiat dikarnakan watak keris itu sendiri adalah KAFIR ” Karna ALLAH Wahdaniyat fil ‘af’al, fish-shifat dan fidz-Dzat.
saya hanya memahami darì sifat Wahadiyyat-Nya ,gusti ALLAAH, Yg menafikan kam yg 5 itu, dari sebuah ktb Syarh Kifayatul ‘awam.
Memang semuanya dan pastinya semua dari-Nya, dan juga tidak ada pekerjaan dan khasiat apapun kecuali dari-Nya, dan juga tak ada satupun pekerjaan yg pada hakikatnya adalah pekerjaan makhluk, melainkan pekerjaan itu adalah pekerjaan ALLAH Semata,
  Jika ada orang bekerja maka pekerjaan itu sebenarnya pekerjaan ( yg diciptakan ) oleh-Nya,
Walaahu kholaqookum wa maa ta’maluuna,MEMANG IA sebab musabbab dan perantara adalah SUNNATULLAH.. .dalam artian bhwasanya ALLAH Menjadikan PENGARUH sesuatu ketika mendapatinya SEBAB-SEBAB, Lalu ALLAH Menjadikan kebakaran ketika menyentuhnya api pd sesuatu yg dibakar, menjdikan potongan ketika menyentuhnya pisau pada brng yg akan dipotong dst. . Sama halnya dgn orang yg membawa KERIS dan dìtusuk atau ditembak kok kebal / tak apa-apa ini semata-mata orang trsbt dikebalkan oleh-Nya bersamaan / Muqooranah dgn membawa keris itu.

LINK ASAL : http://www.facebook.com/groups/piss.ktb/permalink/487839737905506/?comment_id=489544514401695&offset=0&total_comments=398

Sebarkan Kebaikan Sekarang
loading...

PISS-KTB

PISS-KTB has written 4222 articles

Group facebook ini bernama PUSTAKA ILMU SUNNI SALAFIYAH – KTB, selanjutnya disebut dengan PISS-KTB. KTB merupakan kependekan dari Kenapa Takut Bid’ah. Apa Beda PISS - KTB dibanding dengan grup yang lain yang juga punya visi - misi sama ?
silahkan Kontak kami

Comments

comments

2 thoughts on “1965. SIFAT KEAMPUHAN KERIS PUSAKA SAKTI

  1. tidak ada satupun riwayat yang menyatakan bahwa rasulullah shalallaahu’alayhi wa sallam, para sahabat mulia radhiyallaahu’anhum dan para imam madzhab,,yang kebal terhadap senjata,,,padahal mereka adalah maanusia yang paling bertaqwa…dan paling besar kecintaanya kepada Allah….Apakah mereka yang datang kemudian hari lebih shalih sehingga diberi kekebalan sedemikian rupa ?????

  2. Avatar Andi Susanto says:

    Bowo Susilo
    tidak ada satupun riwayat yang menyatakan bahwa rasulullah shalallaahu’alayhi wa sallam, para sahabat mulia radhiyallaahu’anhum dan para imam madzhab,,yang kebal terhadap senjata,,,padahal mereka adalah maanusia yang paling bertaqwa…dan paling besar kecintaanya kepada Allah….
    ==================
    Sudah tepatlah apa yang dilakukan oleh Rasululloh,para sahabat dan para pengikut beliau khususnya sy ambil contoh ketika peperangan.bkn hal mustahil bagi Alloh untuk memberikan kekebalan bagi mereka. Akan tetapi bkn kah mereka yg saleh dlm beribadah berkeinginan mati syahid di jalan Alloh?
    Dan konteks nya beda dgn kita sekarang yg masih jaauh dr sifat dan sikap mereka para salihin.
    Dan ketika para pemakai ilmu hikmah seperti yg di bahas diatas adalah diperbolehkan apa bila meyakini bahwa kekuatan ilmu hikmah tsb asalnya dr Alloh dan dgn bi idznillah pula.
    dan apakah kita yg fakir ilmu ini yg jauh dr sifat taat rela bila diri kita menghadapi maut dgn cara terbunuh dgn senjata tajam dan sejenisnya? Padahal tentulah keinginan kita panjang umur dgn istiqomah beribadah,dan mati dgn keadaan khusnul khotimah.
    namun seandainya kita tdk ingin mati dgn cr terbunuh senjata tajam/sejenisnya sementara kita blm beriman,alangkah baiknya kita memohon kpdNya dgn cara yg baik lg benar. do’a disertai usaha sangatlah luas caranya seluas samudra tanpa tepi.
    Alloh sendiri berfirman ‘ud’uni astajiblakum’. Walloohu a’lam
    Tetap berfikirlah positif

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may use these HTML tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>