1724. MAKMUM MUWAFIQ DAN BACAAN FATIHAHNYA

PERTANYAAN :

Su Kakov
Assalamu ‘alaikum wr Wb
K I S A H N Y A T A
Tadi saya sholat Isya’, dan saya mendapati imam sdh hampir selesai bacaan suratnya, setelah imam sempurna bacaan ayatnya (fatehah saya belum rampung), namun yang dibaca imam ternyata surat Al-Qodar yang disitu ada Ayat Al-Sajadah (yang sunat sujud ketika membacanya), dan si imam melakukan sujud sajdah/Tilawah, setelah itu dia kembali berdiri tegak dan membaca surat lagi (ini dilakukan dalam satu rokaat).
P e r t a n y a a n
1. Saya disebut Makmum Muwafiq apa Masbuq.? 

2. Sebagian Surat Fatehah yang saya baca, apakah dianggap.?
artinya sekembalinya imam dari sujud sajadah/Tilawah, saya cukup melanjutkan sisa Fatehah yang saya baca, atau harus mengulang dari awal lagi.?
_________________
Terima kasih atas tanggapan dan jawabannya.

JAWABAN :

>> Awan As-Safaritiyy Asy-syaikheriyy
jk makmum saat brdiriya imam tdk mendapatkan waktu yg skiraya ckup untk membaca al fatihahya maka ia d sbut makmum masbuq.
tp,jika ia mendapati brdiriya imam dan mendapatkan waktu yg cukup untk membaca al fatihahya maka ia d sebut makmum muwafiq.
silahkan lhat d i’anah 2/34-35

>> Mazz Rofii

وإن وجد الإمام في القيام قبل أن يركع وقف معه، فإن أدرك معه قبل الركوع زمنا يسع الفاتحة بالنسبة للوسط المعتدل فهو موافق، فيجب عليه إتمام الفاتحة ويغتفر له التخلف بثلاثة أركان طويلة كما تقدم.
وإن لم يدرك مع الإمام زمنا يسع الفاتحة فهو مسبوق يقرأ ما أمكنه من الفاتحة، ومتى ركع الإمام وجب عليه الركوع معه.
Nihayatuzain halaman 122.

kasus ini malah waktu bgun dri sujud tilawah malah cukup untuk baca fatihah krn surat nya msh panjang…………>>>>>>>>jd jawabn kita sepakati makmum muwafiq .

>> Dewan Masjid Assalaam
Tidak perlu mengulang dan tinggal melanjutkan bacaan Fatihah yang sudah dibaca.

ويجب ترتيبها وتواليها، فان سكت فيها عمدا وطال او قصر وقصد قطع القراءة او خلّلها بذكر او قراءة من غيرها ممّا ليس من مصلحة الصلاة انقطعت قراءته ويستأنفها، وان كان من مصلحة الصلاة كتأمينه لتأمين امامه او فتحه عليه اذا غلط او سجوده لتلاوته ونحوها او سكت او ذكر ناسيا لم تنقطع

Dan wajib membaca fatihah secara tartib (berurutan) dan muwalah (berkelanjutan). Bila :
a. diam lama dalam fatihah secara sengaja atau
b. tidak lama tetapi bermaksud memutus bacaan atau
c. menyelingi fatihah dengan dzikir atau
d. menyelingi dengan bacaan lain yang tidak termasuk maslahat shalat
MAKA TERPUTUSLAH BACAAN FATIHAH DAN IA HARUS MENGULANG DARI AWAL.

Bila terputusnya fatihah disebabkan :
1. sesuatu yang merupakan maslahat shalat seperti :
a. Bacaan AAMIIN makmum karena imam membaca AAMIIN atau
b. Bantuan makmum (mengingatkan) saat imam lupa dalam bacaan atau
c. sujud tilawah makmum bersama imam atau
d. hal2 lain semacamnya (misal dzikir memohon rahmat atau perlindungan saat mendengar bacaan imam tentang rahmat atau adzab)
2. Diam atau membaca dzikir secara tak disengaja (lupa)
MAKA TIDAK TERPUTUS BACAAN FATIHAHNYA (artinya tak perlu diulang). Umdatussalik wa ‘uddatunnasik bab Sifat Shalat

Link Asal >>
http://www.facebook.com/groups/piss.ktb/permalink/403001966389284/

Sebarkan Kebaikan Sekarang
loading...

PISS-KTB

PISS-KTB has written 4222 articles

Group facebook ini bernama PUSTAKA ILMU SUNNI SALAFIYAH – KTB, selanjutnya disebut dengan PISS-KTB. KTB merupakan kependekan dari Kenapa Takut Bid’ah. Apa Beda PISS - KTB dibanding dengan grup yang lain yang juga punya visi - misi sama ?
silahkan Kontak kami

Comments

comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may use these HTML tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>