1245. BATASAN DAGU WANITA YANG HARUS DITUTUPI DALAM SHOLAT

PERTANYAAN :

Guntur Menggelegar
Assalamualaikum..
Para Kiyai Para Ustadz dn saudara/i ku yg sy Hormati….Klw perempuan lagi sholat yg dagunya sedikit kelihatan apakh sah Sholatnya ?( yg harus ditutupi waktu sholat apakah harus sampai ke ujung dagu ?)
JAWABAN :
Yupiter Jet 
وحد الوجه منها مضبوط بما يجب غسله في الوضوء
الكتاب: نهاية المطلب في دراية المذهبالمؤلف: عبد الملك بن عبد الله بن يوسف بن محمد الجويني، أبو المعالي، ركن الدين، الملقب بإمام الحرمين (المتوفى: 478هـ)4/249
Batasan wajah bagi wanita sebagaimana batasan wajah dalam wudlu.
وَحَدُّ الْوَجْهِ طُولًا مَا بَيْنَ مَنَابِتِ شَعْرِ رَأْسِهِ وَتَحْتِ مُنْتَهَى لَحْيَيْهِ وَهُمَا بِفَتْحِ اللَّامِ عَلَى الْمَشْهُورِ الْعَظْمَاتُ اللَّذَانِ تَنْبُتُ عَلَيْهِمَا الْأَسْنَانُ السُّفْلَى
Batasan panjang wajah adalah antara tempat tumbuhnya rambut dan di bawah ujung tulang dagu (tulang tempat tumbuhnya jenggot).
قَوْلُهُ: (وَتَحْتِ مُنْتَهَى) بِالْجَرِّ عَطْفًا عَلَى مَنَابِتِ أَيْ وَهُوَ مَا بَيْنَ رَأْسِهِ وَمَا تَحْتَ إلَخْ. فَالْمُنْتَهَى دَاخِلٌ فِي الْوَجْهِ، أَمَّا لَوْ قَالَ مَا بَيْنَ مَنَابِتِ شَعْرِ رَأْسِهِ. وَالْمُنْتَهَى أَيْ وَبَيْنَ الْمُنْتَهَى بِدُونِ تَحْتَ لَأَفَادَ أَنَّ الْمُنْتَهَى خَارِجٌ وَلَيْسَ مُرَادًا بَلْ الْمُرَادُ دُخُولُهُ.
الكتاب: تحفة الحبيب على شرح الخطيب = حاشية البجيرمي على الخطيبالمؤلف: سليمان بن محمد بن عمر البُجَيْرَمِيّ المصري الشافعي (المتوفى: 1221هـ)1/141
Batasan di atas dikatakan dengan kalimat “WA TAHTI MUNTAHAA LAHYAIHI”Tahti = bawah, muntahaa = ujung, lahyaihi = tulang dagu. Dan di syarahnya disebutkan bahwa ujung dagu termasuk bagian dari wajah, yang karenanya wajib ditutup. Dari redaksi itu pula bisa diambil ibarot bahwa ujung dagu adalah batas antara DALAM dan LUAR wajah.
Dalam tatanan praktis, menutup wajah hanya sampai pada batas-batas yang ditentukan tentu saja tidak bisa (sulit). Yang karenanya diperlukan area tambahan (sekunder) untuk menyempurnakan batasan primer, dalam hal ini, mukena (rukuh) mesti menutupi sebagian dagu bagian depan. 
Dalam fiqih, kondisi ini termasuk bahasan “BAABU MAA LAA YATIMMU ALWAAJIBU ILLAA BIHI FA HUWA WAAJIBUN”.
Yang karenanya pula, membuat area sekunder hukumnya menjadi wajib.
Wallohu A’lam Wahuwa Almu’in
Link Diskusi >>
Sebarkan Kebaikan Sekarang
loading...

PISS-KTB

PISS-KTB has written 4222 articles

Group facebook ini bernama PUSTAKA ILMU SUNNI SALAFIYAH – KTB, selanjutnya disebut dengan PISS-KTB. KTB merupakan kependekan dari Kenapa Takut Bid’ah. Apa Beda PISS - KTB dibanding dengan grup yang lain yang juga punya visi - misi sama ?
silahkan Kontak kami

Comments

comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may use these HTML tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>