PERTANYAAN :
Maymoen Mubarok
Assalaamu’ alaykum.
Ana Minta penjelasan dlm lafaz niat shalat kan ad 3 unsur yaitu qasad, ta’rud, dan ta’yin…. ???
Mhn pnjlsn…. Syukron sebelumnya …
JAWABAN :
>> Ana Nur Qouliyah
qasdu: nejo (menyataka n)”aku sholat”
ta’rudh: nyata’ake “fardlu/ sunah”
ta’yin: mnjelaskan nama sholat “maghrib/ asar dll
>> Masaji Antoro
Wa’alaykum salam
فصل في صفة الصلاة ( أركان الصلاة ) أي فروضها أربعة عشر بجعل الطمأنينة في محالها ركنا واحدا أحده ا ( نية ) وهي القصد بالقلب لخبر إنما الأعمال بالنيات ( فيجب فيها ) أي النية ( قصد فعلها ) أي الصلاة لتتميز عن بقية الأفعال ( وتعيينها ) من ظهر أو غيرها لتتميز عن غيرها فلا يكفي نية فرض الوقت
PASAL : SIFAT SHALAT
Rukun shalat ada 14 dengan menjadikan THUMA’NINA H satu rukun
1. Niat yaitu memiliki kesengajaa n didalam hati berdasarka n hadits “sesungguh nya sahnya suatu amal perbuatan tergantung niatnya”
Maka diwajibkan dalamniat memiliki kesengajaa n mengerjaka n shalat agar membedakan shalat dengan perbuatan- perbuatan lainnya serta menta’yinn ya seperti dengan ditentukan shalat ‘dhuhur’ atau lainnya agar membedakan dengan shalat lainnya, maka tidaklah cukup sekedar niat mengerjaka n shalat wajib waktu (sekarang) misalnya.
Fath al-Mu’iin I/127
Keterangan :
Didalam melakukan niat shalat fardlu, diwajibkan memenuhi unsur-unsu r sebagai berikut ;
• Qashdul fi’li (قصد فعل) yaitu menyengaja mengerjaka nnya, lafadznya seperti (أصلي /ushalli/ ”aku menyengaja ”)
• Ta’yin (التعيين) maksudnya adalah menentukan jenis shalat, seperti Dhuhur atau Asar atau Maghrib atau Isya atau Shubuh.
• Fardliyah (الفرضية) maksudnya adala menyatakan kefardhuan shalat tersebut, jika memang shalat fardhu. Adapun jika bukan shalat fardhu (shalat sunnah) maka tidak perlu Fardliyah (الفرضية).
Jadi berniat, semisal
(اُصَلِّى فَرْضَ الظُّهْرِ اَدَاءً للهِ تَعاَلى
”Sengaja aku shalat fardhu dhuhur karena Allah”) saja sudah cukup.