
Syaikh Shalihi al-Syami (w. 942 H) dalam kitab Tarikhnya Subul al-Huda wa al-Rasyad mencantumkan Bab berkenaan dengan Tawassul setelah Rasulullah wafat.
Dalil pertama yang beliau sampaikan adalah doa Tawassul yang diajarkan oleh Utsman bin Hunaif kepada seorang yang mendapatkan kesulitan untuk menemui Khalifah Sayidina Utsman bin Affan. Setelah salat 2 rakaat dan bertawassul dengan Rasulullah, maka Allah mempermudah urusannya. Syaikh al-Syami menilai riwayat al-Baihaqi dan al-Thabrani ini perawinya terpercaya dan sanadnya tersambung.
Dalil kedua beliau mengutip dari kitab Tahdzib al-Asma’ wa al-Lughat (1/366) karya Imam al-Nawawi bahwa sahabat Uqbah juga berdoa di dekat makam Nabi serta meminta syafaat kepada Allah dengan Rasulullah. Allah mengabulkan doa tersebut dengan memudahkan perjalanan antara Madinah ke Syam hanya ditempuh 2 hari setengah, yang biasanya ditempuh 7 hari perjalanan.
Tawassul sudah dilakukan di masa Sahabat, masak sekarang jadi syirik?