Masaji Antoro >>
Suatu hari Fudhail Bin ‘Iyaadh duduk memangku anak perempuannya yang berusia empat tahun, sesekali ia mencium pipi anak itu sebagai ungkapan rasa sayang seorang ayah.
“Ayah, apakah kau mencintai aku?” tanya anak itu
“Ya,” jawab Fudhail
“Apakah kau mencintai Tuhan ?”
“Ya”
“Berapa hati yang kau miliki, Ayah ?”
“Satu ”
“Dapatkah kau mencintai dua hal dengan satu hati ?” anak itu bertanya lagi.
Saat itu pula Fudhail terhenyak, ia sadar yang berbicara bukanlah gadis kecilnya melainkan petunjuk Yang Maha Kuasa.
Merasa malu ia memukuli kepalanya dan bertaubat, dan sejak saat itu ia hanya persembahkan hatinya untukNya…
Artikel Bermanfaat Lainya
Dialog Ulama Maroko dan Wahhabi Tuna Netra
Meme Islami : Puasa Tasu’a Dan ‘Asyura
2170. WUDHU : Do’a membasuh anggota wudhu
Aurat dan bersebadan sebelum mahar dibayar
3358. KALAM HIKMAH DARI IMAM ASY-SYAFI’I
Hati Hati Dengan Buku Bertitel Al Bani
2934. HUKUM TARIF JASA PARKIR TIDAK SESUAI KARCIS
1786. MAKNA UCAPAN ” TSAKILATKA UMMUKA- 2064. HUKUM NIKAH MUHALLIL
943. TAFSIR SURAT AL.BAQARAH 106
subhanalloh
subhanalloh