Sampeyan tau, bahwa yang pertama menggelar sholat jum’at terbuka (setelah perintah diwajibkannya) itu bukan Rasullah sholallahu alaihi wa sallam?
Lalu siapa?
Dialah As’ad bin Zurarah rodhiyallahu anhu, beliau saat itu bersama 40 orang menggelar sholat jum’at, dan inilah sholat jum’at pertama kali dalam islam di desa Naqiul Khodimat Yatsrib atau Madinah Almunawaroh.
As’ad bin Zurarah rodhiyallahu anhu berjasa dan dikenang berkat sholat jum’at ini, sehingga diceritakan dalam sebuah hadits shohih riwayat Abu Dawud, Daruquthni, Alhakim dan Albaihaqy:
عَنْ كَعْبِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّهُ كَانَ إِذَا سَمِعَ النِّدَاءَ يَوْمَ الْجُمُعَةِ تَرَحَّمَ لأَسْعَدَ بْنِ زُرَارَةَ. فَقُلْتُ لَهُ إِذَا سَمِعْتَ النِّدَاءَ تَرَحَّمْتَ لأَسْعَدَ بْنِ زُرَارَةَ قَالَ لأَنَّهُ أَوَّلُ مَنْ جَمَّعَ بِنَا فِى هَزْمِ النَّبِيتِ مِنْ حَرَّةِ بَنِى بَيَاضَةَ فِى نَقِيعٍ يُقَالُ لَهُ نَقِيعُ الْخَضِمَاتِ. قُلْتُ كَمْ أَنْتُمْ يَوْمَئِذٍ قَالَ أَرْبَعُونَ
Abdurrahman (ibnu ka’b) menceritakan: “Jika KA’B BIN MALIK mendengar adzan jum’at dikumandangkan ia selalu mengucapkan (doa)
“ROHIMAHULLAH AS’AD BIN ZURARAH”
(Semoga Allah senantiasa merahmati As’ad bin Zurarah).
Lalu saya (abdurrahman) bertanya kepada beliau:“Anda jika mendengar adzan jum’at selalu mengucapkan “ROHIMAHULLAH AS’AD BIN ZURARAH”
(Semoga Allah senantiasa merahmati As’ad bin Zurarah)
Kenapa?
Beliau (ka’b bin malik) menjawab:“Karena dialah orang yang pertama kali mengadakan shalat jum’at dengan kami di Hazmin Nabit dari Harroh Bani Bayadhoh di Naqi’ yang disebut dengan Naqiul khodhimat”.
Lalu aku bertanya, berapa orang pada saat itu?
Beliau menjawab: 40 orang.”
~selesai
Semoga bermanfaat^^