Mimpi Habib Mundzir

“Jangan sampai diantara kalian merasa bahwa di dalam maulid itu ruhnya Nabi ﷺ tidak hadir. Kalau ada yang merasa ruh Nabi ﷺ tidak hadir di dalam maulid, berarti dia tertutup hatinya dari kecintaan kepada Nabi ﷺ !!!”

Lalu malamnya, hamba (Habib Munzir) bermimpi jumpa Rasulullah ﷺ dan Beliau Rasulullah ﷺ menegur hamba :

“Jangan engkau katakan kepada mereka tamu-tamuku itu ucapan-ucapan yang menyakiti perasaan mereka. Katakan ucapan yang lembut. Jangan engkau katakan sambil marah-marah di depan orang-orang yang hadir maulid, karena mereka itu tamu-tamuku !!!
katakan MUHAMMAD MENCINTAI MEREKA !!!
katakan MUHAMMAD RINDU PADA MEREKA !!!
katakan MUHAMMAD MENYAYANGI MEREKA !!!
itu ucapan yang patut kau ucapkan di Maulid Nabi Muhammad !!!”

Sejak saat itu saya (Habib Munzir) selalu mengambil atau mengarah kepada jalan kelembutan di dalam menyampaikan tausiyah. Tidak berani lagi untuk menyampaikan kalimat-kalimat yang tajam kepada hadirin-hadirat, karena ditegur langsung oleh Rasulullah ﷺ, Beliau ﷺ tidak menyukai itu.

Rasul ﷺ ingin orang-orang yang hadir di majelis maulid atau sholawat atau majelis ta’lim mendapat kabar bahwa MUHAMMAD ﷺ MENCINTAI MEREKA !!!
.
[masjid Al Munawwar Pancoran, Jakarta elatan, 6 Mei 2013]

اللهم صل و سلم عليه