Menolak Pembawa bendera Hitam

“Menolak Pembawa bendera Hitam”

Hizbut Tahrir (Party of Liberation) didirikan oleh Taqiyuddin Nabhani 1953 Mhtih di Palestina. Organisasi ini menahbiskan dirinya sebagai gerakan politik (political movement) yang bertujuan membebaskan Islam dari kekuasaan kafir dan ingin membangun kembali sistem khilâfah al Islâmiyyah.
Bendera hitam sebagai ciri khasnya.

Khilafah sebenarnya adalah hal yang bagus, jika ditegakkan dengan konsep fiqh yang benar dan akidah yang benar. akan tetapi Kita menolak HTI dengan tegas karena akidahnya yang sesat.  Mereka tidak percaya qodlo qodar, mengingkari siksa kubur, dan menganut faham muktazilah, dll.

Khilafah islam seharusnya memberikan kedamaian, Sementara yang terjadi dimana mana pasti ada pertumpahan darah yang jelas ini bukan islam yang rahmatan lil alamin.

Indonesia jika mendirikan khilafah akan berbenturan dengan Pasal 37 Ayat (5) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, sebagai ketentuan penutup menyatakan secara tegas bahwa “Khusus mengenai bentuk negara Kesatuan Republik Indonesia tidak dapat dilakukan perubahan”. Hal ini menunjukan bahwa NKRI merupakan harga mati dan tidak dapat diganggu gugat.

Bagaimana HTI akan mendirikan Khilafah di NKRI padahal di negeri kelahirannya HTI terusir dan dianggap Palau makar???,
Lihat negara negara islam arab, gara gara semua pengusung bendera hitam membuatnya porak poranda. Dengan bermacam dalih, mulai dari ketidak adilan, kesesatan pemerintah dll, perang terus terjadi.

Tolong jangan ganggu keutuhan Negeri kami.