?Ingin punya Pohon di Surga ?!
Oleh : Ustadz Ridho
?Di Kisahkan pernah ada seorang yang memiliki banyak pohon kurma, yang salah satunya pohonya condong keluar pagar masuk ke rumah seorang lelaki yang shaleh, miskin, dan memiliki anak banyak.
Maka apabila lelaki pemilik pohon itu datang dan hendak memetik buah pohon kurma tersebut, dia memasuki pekarangan rumah orang yang shaleh itu, jika dia baru memetiknya. Maka berjatuhanlah buahnya, dan anak-anak yang miskin itu memungutnya. Kemudian lelaki pemilik kurma itu turun dari pohonnya dan merampas buah kurma yang ada di tangan mereka. Jika seseorang dari mereka telah memasukkan buah kurma itu ke dalam mulutNya, maka lelaki itu memasukkan jari tangannya ke mulut anak tersebut dan mengeluarkan buah kurma yang hampir ditelanNya.
Maka lelaki yang miskin itu mengadu kepada Nabi ﷺ dan menceritakan kepada beliau sikap dari pemilik buah kurma tersebut. Nabi Saw. bersabda: “Sekarang mari kita temui dia.” Lalu Nabi ﷺ menjumpai lelaki pemilik pohon kurma itu dan bersabda:
” أعطني نخلتك التي فرعها في دار فلان ولك بها نخلة في الجنة “
?”Berikanlah kepadaku pohon kurmamu yang cabangnya berada di pekarangan rumah si Fulan, maka engkau akan mendapatkan gantinya sebuah pohon kurma di surga nanti.”
?Pemilik kurma itu menjawab; Bisa saja aku memberikannya, tapi sesungguhnya aku banyak memiliki pohon kurma, dan tiada suatu pun darinya yang buahnya lebih aku sukai daripada buah pohon kurma yang ini.
?Nabi ﷺ pergi, dan beliau diikuti oleh seseorang yang mendengar pembicaraan Nabi ﷺ dengan pemilik kurma itu, lalu dia berkata:
Wahai Rasulullah, jika pohon kurma itu aku ambil dan telah menjadi milikku, dan aku berikan kurma itu kepadamu, apakah Allah akan memberiku sebuah pohon kurma di surga ?
Rasulullah ﷺ menjawab, “Ya.”
Kemudian lelaki itu menjumpai lelaki pemilik kurma tersebut, keduanya adalah pemilik pohon kurma yang banyak jumlahnya. Lalu ia berkata kepada pemilik kurma itu,
Bagaimanakah menurutmu jika kamu jual saja pohon kurma itu?
Pemilik kurma menjawab;Tidak akan, kecuali jika gantinya adalah sesuatu yang berarti.
Lelaki itu bertanya (kepada pemilik kurma itu), Lalu berapakah jumlah yang engkau inginkan sebagai gantinya ?…
Lelaki pemilik kurma itu menjawab, Empat puluh pohon kurma.
Lelaki itu berkata, “Sesungguhnya engkau terlalu membesar-besarkan masalah, satu pohon kurmamu minta ditukar dengan empat puluh pohon kurma lainnya.” Kemudian Keduanya terdiam sejenak, dan keduanya memulai pembicaraan lagi. Pada akhirnya lelaki itu menyerah dan berkata, “Baiklah, aku ganti satu pohon kurmamu itu dengan empat puluh pohon kurmaku.” Pemilik kurma minta di datangkan saksi-saksi..
?Kemudia ia mengajak saksi-saksi saat menghitung empat puluh pohon kurma tersebut, setelah itu keduanya berpisah. Kemudian lelaki itu pergi menghadap Rasulullah ﷺ dan berkata, “Wahai Rasulullah, sesungguhnya pohon kurma yang condong ke dalam rumah si Fulan itu telah menjadi milikku, maka aku berikan kepadamu. Maka Rasulullah ﷺ pergi menjumpai lelaki yang miskin dan banyak anaknya itu, lalu bersabda kepadanya:
” النخلة لك ولعيالك ”
?”Sekarang pohon kurma itu adalah menjadi milikmu dan anak-anakmu.”
?Kemudian Allah ﷻ menurunkan ayat:
فأنزل الله – ﷻ – : ( والليل إذا يغشى ) إلى قوله : ( فأما من أعطى واتقى وصدق بالحسنى فسنيسره لليسرى وأما من بخل واستغنى وكذب بالحسنى فسنيسره للعسرى ) إلى آخر السورة .
Demi malam apabila menutupi (cahaya siang), (Qs: Al-Lail: 1) sampai dengan ayat : Adapun orang yang memberikan (hartanya di jalan Allah) dan bertakwa, dan membenarkan adanya pahala yang terbaik, maka Kami kelak akan menyiapkan baginya jalan yang mudah. Dan adapun orang-orang yang bakhil dan merasa dirinya cukup serta mendustakan pahala yang terbaik, maka kelak Kami akan menyiapkan baginya (jalan) yang sukar (Qs: Al-Lail: 5-10).
والله أعلم….
?Di kutib dari Tafsir Ibnu Katsir Surat Al-Lail.
?DOWNLOAD scan kitabNya
صلوا على النبي…..