DZIKIR KERAS USAI SHALAT
Oleh : Danang Kuncoro Wicaksono
Masih terkait masalah sebelumnya, yaitu mengenai mengeraskan suara saat dzikir seusai shalat, supaya manfaatnya lebih meluas, saya share di sini.
Penjelasan Syaikh Dr. Musthafa Dib Al-Bugha:
“Saya melihat -wallahu a’lam, dalil-dalil yang menunjukkan anjuran memelankan suara saat dzikir tidak tegas. Bahkan hadits Ibnu Abbas yang menganjurkan supaya suara dikeraskan lebih tegas.
Jika yang dimaksud adalah untuk keperluan pengajaran, sebagaimana kata Imam Syafi’i, maka kebutuhan untuk mengajari itu selalu ada, terutama di zaman kita yang banyak didapati kelalaian dan ketergesa-gesaan orang-orang setelah shalat untuk keluar masjid demi kesibukan dunia. Oleh karena itu, tidak mengapa dzikir dan doa itu dilakukan secara berjamaah dan dengan suara keras. Wallahu a’lam.”
Sumber: kitab “Tanwirul Masalik” jilid 1 halaman 223 cetakan ke-3 Darul Musthafa, Damaskus, Suriah.