66 articles Ubudiyah Page 6 / 7

Bidah Terbagi Kepada 2 Bagian: Bidah Hasanah dan Bidah Qabihah

Dalam kitab “Tahdzibul Asma’ wal Lughah” karya Al-Hafizh Abu Zakaria Muhyiddin Yahya bin Syaraf an-Nawawi (Imam Nawawi) pada jilid 2 halaman 276, cetakan “Darul Kutub al-‘Ilmiyah”, Beirut – Libanon (lihat tulisan pada foto kedua !) dengan keterangan sebagai berikut: Artinya: البدعة بكسر الباء هي احداث ما لم يكن فى عهد رسول الله صلى الله عليه…

Sebarkan Kebaikan Sekarang

Puasa Sepanjang Tahun (صوم الدهر) Hukumnya Sunnah

{Keterangan diambil dari kitab ‘Umdatul Qari Syarah Shohih al-Bukhari pada jilid 6 juz 11 halaman 90, cetakan “Darul Fikr, Beirut – Libanon}.Menurut jumhur ulama madzhab Syafi’i puasa sepanjang tahun atau “shaum ad-dahri” (kecuali lima hari yang diharamkan puasa, yaitu: Hari Raya Idhul Fitri, Hari Raya Idhul Adha, dan tiga hari tayriq tanggal 11-13 Dzul-Hijjah) hukumnya…

Sebarkan Kebaikan Sekarang

Masani Hari Kelahiran Anak, Tradisi Islami Yang Mulia

Oleh: Ust. Muhammad Idrus Ramli Pandangan bahwa masani hari kelahiran anak termasuk bid’ah, karena tidak pernah diajarkan maupun dilakukan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallama, adalah tidak benar, dan bertolak belakang dengan interaksi para ulama salaf dengan teks-teks al-Qur’an dan hadits. Masani hari kelahiran anak termasuk salah satu tradisi islami yang mulia, dan dilakukan oleh umat…

Sebarkan Kebaikan Sekarang

Tradisi-tradisi Hari Raya Yang Disunnahkan

1. Memakai Baju Bagus Menjelang hari raya, umat Islam berbondong-bondong pergi ke pasar, membeli baju yang baru, untuk dipakai di hari raya nanti. Hal ini merupakan pengejawantahan dari ajaran Islam yang menganjurkan memakai baju-baju yang bagus dalam hari raya. Imam al-Bukhari menulis satu bab dalam Shahih-nya berjudul bab al-tajammul fi al-‘idain (berhias diri dalam dua…

Sebarkan Kebaikan Sekarang

Madzhab Al-Asy’ari Sumber Liberalisme?

Pada tahun 2009, saya terlibat perdebatan sengit di Surabaya dengan seorang tokoh Salafi dari Malang, berinisial AH. Di bagian awal buku yang dipromosikannya pada waktu itu, ia menulis, bahwa madzhab al-Asy’ari merupakan sumber pemikiran liberal. Saya merasa heran dengan asumsi murahan AH yang mengatakan bahwa pemikiran liberal sumbernya dari madzhab al-Asy’ari. Logika dan paradigma apa…

Sebarkan Kebaikan Sekarang

Aswaja dan Tantangan Masa Kini di Indonesia

tantangan aswaja

Sebelum kelompok-kelompok teologis dalam Islam lahir, Ahlussunnah Wal Jamaah (selanjutnya disebut Aswaja) adalah umat Islam itu sendiri. Namun setelah kelompok-kelompok teologis muncul, Aswaja berarti para pengikut Abu Hasan al-Asy’ari dan Abu Manshur al-Maturidi. Dalam pengertian terakhir ini, Aswaja sepadan dengan kelompok-kelompok teologis semisal Mu’tazilah, Syiah, Khawarij dan lain-lain. Dalam sejarahnya, kemunculan kelompok-kelompok ini dipicu oleh…

Sebarkan Kebaikan Sekarang

Ikut Sunnah atau Madzhab?

Di antara ciri khas Ahlussunnah Wal-Jama’ah adalah mengikuti pola bermadzhab dalam amaliah sehari-hari terhadap salah satu madzhab fiqih yang empat, yaitu madzhab Hanafi, Maliki, Syafi’i dan Hanbali. Bahkan menurut al-Imam Syah Waliyullah al-Dahlawi (1110-1176 H/1699-1762 M), pola bermadzhab terhadap suatu madzhab tertentu secara penuh telah dilakukan oleh mayoritas kaum Muslimin sejak generasi salaf yang saleh,…

Sebarkan Kebaikan Sekarang

Merasionalkan Aqidah Sifat Dua Puluh Bagi Allah SWT

Dalam aqidah Ahlussunnah Wal-Jama’ah ada konsep sifat 20 yang wajib bagi Allah. Konsep ini sangat populer dan harus diketahui oleh setiap orang Muslim. Akhir-akhir ini ada sebagian kelompok yang mempersoalkan sifat 20 tersebut dengan beberapa alasan, antara lain alasan tidak adanya teks dalam al-Qur’an dan hadits yang mewajibkan mengetahui sifat 20. Bahkan dalam hadits sendiri…

Sebarkan Kebaikan Sekarang

Kritik Terhadap Pemikiran Ulil Abshar Abdallah (Bagian Ke Dua)

Pemikiran Ulil tentang masalah ini masih belum dijelaskan secara utuh, sehingga yang bisa dilakukan selanjutnya adalah mencoba menebak kira-kira yang dimaksud “bebas” dalam konteks di atas, apakah bebas –sebebas-bebasnya (tanpa resiko), ataukah bebas beresiko. Nampaknya yang dimaksud oleh Ulil sehingga menjadi kontroversial adalah bebas-sebebas-bebasnya (tanpa resiko). Hal ini sangat tampak dari pemikirannya tentang bahwa Agama…

Sebarkan Kebaikan Sekarang

Kritik Terhadap Pemikiran Ulil Abshar Abdallah (Bagian Ke Satu)

Usaha Membaca dan memahami pikiran ulil dan teman-temannya termasuk dalam kategori “pekerjaan” berat. Hal ini disebabkan karena lontaran pikirannya seringkali tidak didasarkan pada dasar metodologi yang absah dan ilmiyah, sehingga buah pikiran yang dilontarkannya tidak lebih dari hanya sekedar “pikiran nakal” yang tidak terlalu penting untuk ditanggapi. Sebuah produk pemikiran dari siapapun, apabila akan dijadikan…

Sebarkan Kebaikan Sekarang