Setelah sebelumnya mengatakan Al Fatihah tidak sampai kepada ahli kubur, kini mereka berulah lagi dengan mengatakan, ahli kubur hanya bisa mendengar suara terompah saja, benarkah demikian?
Simak dalilnya dalam Video tersebut
Setelah sebelumnya mengatakan Al Fatihah tidak sampai kepada ahli kubur, kini mereka berulah lagi dengan mengatakan, ahli kubur hanya bisa mendengar suara terompah saja, benarkah demikian?
Simak dalilnya dalam Video tersebut
43 people found this article useful
43 people found this article useful
yah…. habis Sharul ganteng sih …. :p
jadi modalnya cuma itu aja :3
MUNGKINKAH
Rasulullah SAW Ajarkan Supaya Kita Jadi Gila?
Bila berita itu bisa dipertanggung jawabkan, maka TTV bisa diadukan telah lakukan penodaan agama, sebab;
إن رسول الله صلى الله عليه وسلم، نادى قتلى المشركين في بدر بعد إلقائهم القليب (أي البئر)، فقال “هل وجدتم ما وعد ربكم حقا”، قال عمر رضي الله عنه “يا رسول الله ما تخاطب من أقوام جيبوا (أي صاروا جيفا)”، فقال الرسول “والذي بعثني بالحق، ما أنتم بأسمع منهم لما أقول، ولكنهم لا يستطيعون جوابا (تسمعه)” .. رواه البخاري ومسلم.
Juga, ketika Rasulullah SAW ajarkan kepada kita “Assalamu’alaikum ya ahlad diyar .. dst” ketika melewati kuburan, apakah itu berarti salam kita tidak terjawab oleh ahli qubur, atau BIAR LEBIH SADIS, apakah Rasulullah ngajari kita untuk jadi orang gila, sebab, apakah bicara (salam) yang kita lakukan ketika melewati kuburan sebagaimana yg diajarkan oleh Rasulullah tersebut berarti kita bicara pada batu dan pepohonan yg ada di kuburan karena toh salam kita gak akan terjawab oleh ahli qubur?
Begitu pula siapa pun yang dengan yakinnya bilang bhw orang orang yang sudah wafat tidak akan bisa doakan kita. Apakah dia ragukan:
قال النبي صلى الله عليه وسلم “إن أعمالكم تعرض على أقاربكم وعشائركم من الأموات، فإن كان خيرا استبشروا به وإن مات غير ذلك قالوا اللهم لا تمتهم حتى تهديهم كما هديتنا (رواه أحمد)
Pemahaman agama yang minim menjadikan seseorang berfatwa dengan hanya bermodal satu atau dua dalil saja, padahal ilmu agama sangat luas