Rasulullah SAW bersabda:
«إِنَّ الصَّدَقَةَ عَلَى الْمِسْكِينِ صَدَقَةٌ، وَعَلَى ذِي الرَّحِمِ اثْنَتَانِ صَدَقَةٌ وَصِلَةٌ»
“Sedekah kepada fakir miskin adalah sedekah biasa. Sedangkan sedekah kepada kerabat adalah sedekah plus silaturahim.” (HR. An-Nasa’i dan At-Tirmidzi)
Umar bin Hafsh Al-Qurasyi mengatakan:
سَمِعْتُ عَطَاءً يَقُولُ: “لَدِرْهَمٌ أُضَعُهُ فِي قَرَابَةٍ أَحَبُّ إِلَيَّ مِنْ أَلْفٍ أَضَعُهَا فِي فَاقَةٍ، قَالَ: قُلْتُ: يَا أَبَا مُحَمَّدٍ، وَإِنْ كَانَ قَرَابَتِي مِثْلِي فِي الْغِنَى؟ قَالَ: «وَإِنْ كَانَ أَغْنَى مِنْكَ» رواه ابن أبي الدنيا في مكارم الأخلاق
Saya pernah mendengar Atha’ bin Abi Rabah (salah seorang ulama salaf dari kalangan Tabi’in) mengatakan:
“Satu Dirham yang aku berikan kepada kerabat lebih aku senangi daripada seribu dirham yang aku berikan kepada fakir miskin”. Aku bertanya: “Bagaimana jika kerabatku itu kaya seperti aku?” Ia menjawab: “Bahkan meskipun kerabatmu lebih kaya darimu.”
Diriwayatkan oleh Ibnu Abid Dun-ya dalam kitabnya “Makarimul Akhlaq