PERTANYAAN :
Brukbrak Wae
Assalamu’alaikum ya ikhwan mo numpang tanya…ad a orang mau menyembeul ih hewan/ binatang yg dihalalkan , tetapi orang yg mo menyembeli h itu punya hadast besar…da n dia maleus mau mandinya, t p dgn keyakinany a membaca bismillah dst didalam hati hukumnya gimana,dan setahunya orang yg berhadast besar dilarang membaca bismillah. .sekalian saja dgn tatacara menyembeli h hewan yg halal itu gimana sukron.
JAWABAN :
Awan As-Safarit iyy Asy-syaikh eriyy
Kesempurnaa n dlm menyembeli h:
-putusnya kerongkong an
-putusnya tenggoroka n(saluran makanan dr tenggeroka n sampai usus besar),bra da d bwah kerongkong an.
-putusnya kedua urat leher
di anggap ckup dlm menyembeli h apbla:
-putusnya kerongkong an hewan sesembelih an.
-putusnya tenggoroka n.
smua kdua hal ini harus trputus spaya tdk ada penyiksaan (ta’dzib).
perkara yg d sunahkan dlm menyembeli h:
-membaca tasmiyah dng membaca bismillah( jk dlm keadaan junub niat untk dzikir)
-membaca sholawat kpd nabi.
-menghadap qiblat
-brtakbir
-brdo’a agar sesembelih any d terima
wa allahu a’lamu bi ash showabi
kifayatul akhyar 223&240.
========== ========== ========== ========== ========== ===
Masaji Antoro >>
Wa’alaikum salam
* Menambahka n keterangan Kang Awan As-Safarit iyy Asy-syaikh eriyy
SEMBELIHAN ORANG JUNUB
Menurut Syafi’iyya h orang junub boleh menyembeli h hewan ternak
Keterangan diambil dari :
(فرع)
نقل ابن المنذر الاتفاق على ذبيحة الجنب قال وإذا دل القرآن على حل اباحة ذبيحة الكتابي مع أنه نجس فالذي نفت السنة عنه النجاسة أولي قال والحائض كالجنب
Ibn Mundzir menuqil “Terjadi kesepakan Ulama tentang halalnya binatang sembelihan orang junub”,
Ia berkata “Bila dalil alQuran menunjukka n halalnya sembelihan ahli kitab (sebelum terjadi perubahan pada kitab mereka) padahal ia najis maka sudah selayaknya lebih diutamakan kehalalan orang yang tidak terdapat najis padanya (orang junub), dalam hal ini wanita haid seperti orang junub”
Al-Majmuu’ alaa Syarh al-Muhadzd zab IX/77
مسألة في ذبح الجنب
مسألة : قال : وإن كان جنبا جاز أن يسمي ويذبح
وذلك أن الجنب له التسمية ولا يمنع منها لأنه إنما يمنع من القرآن لا من الذكر ولهذا تشرع له التسمية عند اغتساله وليست الجناية أعظم من الكفر والكافر يسمي ويذبح وممن رخص في ذبح الجنب الحسن و الحكم و الليث و الشافعي و إسحاق و ابو ثور وأصحاب الرأي قال ابن المنذر ولا أعلم أحدا منع من ذلك وتباح ذبيحة الحائض لأنها في معنى الجنب
MASALAH SEMBELIHAN ORANG JUNUB
Meskipun ia junub boleh baginya membaca basmalah dan menyembeli h, hal itu karena orang junub memang diperboleh kan membacanya dan tidak dilarang, yang dilarang bila ia membaca al-Quran tidak dengan tujuan dzikir karenanya saat ia mandipun disyariatk an untuk diawali dengan bacaan basmalah.
Tidak ada pidana yang lebih berat ketimbang kekufuran sedang orang kafir boleh membaca basmalah dan menyembeli h (madzhab Hanbali)
Ulama-ulam a yang membolehka n sembelihan orang junub adalah : al-Hasan, al-Hakam, al-Laits, as-Syafi’i , Ishaq, Abu Tsaur, Ashaab ar-Ro’yi.
Ibn Mundzir berkata “Dan aku tidak tahu seorangpun yang melarang sembelihan orang junub, dan juga diperboleh kan sembelihan wanita haid karena ia seartian dengan orang junub”
Al-Mughni alaa al-Quddaam ah (alhambaly ) XI/61
Wallaahu A’lamu Bis Showaab