PERTANYAAN :
Anang Esbe
Assalamu’a laikumbena rkah keterangan kuping yang pernah aku dengar bahwa kalo adzan, memang sunnat dikeraskan agar banyak pihak yang mendengar, termasuk bisa pake pengeras suarasedan g iqamat tidak usah dikeraskan , tapi cukup didengar oleh orang yang sudah dilokasi jamaah ?? syukran wassalam
JAWABAN :
> Masaji Antoro
Wa’alaikum salam
ويستحب أن تكون الإقامة في غير موضع الأذان وبصوت أخفض من الأذان والالتفات في الحيعلة
Dan disunahkan agar iqamat diselain tempat dikumandan gkannya adzan dan dengan suara yang lebih rendah ketimbang adzan serta menoleh saat mengucapka n kalimat “HAYYA’ALA H’. [ Muqaddimah al-Hadhram iyyah I/200 ].
ويسن رفع الصوت بالأذان لمنفرد فوق ما يسمع نفسه، ولمن يؤذن لجماعة فوق ما يسمع واحداً منهم، ويخفض صوته في مصلى أقيمت فيه جماعة….. …وقال الشافعية: يستحب أن تكون الإقامة في غير موضع الأذان، وبصوت أخفض من الأذان.
Disunahkan mengeraska n suara saat adzan bagi orang yang shalat sendirian sekira dengan suara melebihi yang dapat ia dengar sendiri, bagi muadzin bagi shalat berjamaah dengan suara yang melebihi hanya dapat didengar salah seorang dari mereka dan sunah merendahka n suara adzan ditempat yang sedang dijalankan shalat berjamaah. …Kalanga n Syafi’iyya h berkata : Hendaknya iqamat dilakukan ditempat lain saat adzan dan dengan suara yang lebih rendah ketimbang adzan. [ Al-Fiqh al-Islaam I/620 ].
LINK ASAL :
LINK DOKUMEN FB :