PERTANYAAN :
Goes Fanky
Assalamu alaikum wr. wb. Kiay ,asatid, dan pra admin, Sya mohon pencerahan x, Apkah benar ada reinkarnas i dalam kehidupan manusia , Mohon jawaban x serta referensi nya…. Mohon maaf atas ksalahan
JAWABAN :
Radhin El-Maujudy Goes
Ini Penjelasan nya..
Dari Kitab
تفسير القرآن
أضواء البيان في إيضاح القرآن بالقرآن
ي
قوله تعالى : وهو الذي أحياكم ثم يميتكم ثم يحييكم إن الإنسان لكفور ، قوله : وهو الذي أحياكم ، أي : بعد أن كنتم أمواتا في بطون أمهاتكم قبل نفخالروح فيكم فهما إحياءتان ، وإماتتانكم ا بينه بقو له : كيف تكفرون بالله وكنتم أمواتا فأحياكم ثم يميتكم ثم يحييكم ثم إليه ترجعون [ 2 28 ] وقوله تعالى : قالوا ربنا أمتنا اثنتين وأحييتنا اثنتين الآية [ 40 11 ] .
ونظير آية ” الحج ” المذكورة هذه قوله تعالى ، في ” الجاثية ” : قل الله يحييكم ثم يميتكم ثم يجمعكم إلى يوم القيامة لا ريب فيه [ 45 26 ] ، وكفر الإنسان المذكور في هذه الآية في قوله : إن الإنسان لكفور مع أن الله أحياه مرتين ، وأماته مرتين ، هو الذي دل القرآن على استعباده وإنكاره مع دلالة الإمات تين والإحياءتي ن على وجوبالإيما ن ] ص: 298 ] بالمحيي المميت ، وعدم الكفر به في قوله : كيف تكفرون بالله وكنتم أمواتا فأحياكم الآية [ 2 28 ] .
Simak lagi keterangan Dr Tafsir Ibnu Katsir berikut:
Semua Dalil diatas dengan jelas membantah pada pemahaman Reinkarnas i..
Alif Jum’an Azend
Reinkarnas i adalah takhyul yang tidak berdasar. Pendapat ini berasal dari orang-oran g tak beragama yang berpikiran bahwa manusia akan “menghilan g setelah kematian”. Atau timbul pada orang-oran g yang merasa takut untuk memasuki alam akhirat setelah kematian. Bagi kedua kelompok manusia ini, kembali ke dunia lagi setelah kematian merupakan suatu harapan yang menarik.
Dalam banyak ayatnya, Al-Qur’an menyebutka n bahwa hanya ada sekali kehidupan di dunia ini. Tempat dimana manusia diuji amal perbuatann ya. Disebutkan pula bahwa setelah kematian tidak ada arah kembali ke dunia ini. Manusia hanya mati sekali saja. Ini ditegaskan dalam ayat berikut ini:
Mereka tidak akan merasakan kematian di dalamnya kecuali sekali saja. Tuhanmu memelihara mereka dari azab api neraka. (Surat Ad-Dukhan: 56)
Jadi Al-Qur’an dengan jelas menolak konsep penjelmaan
lagi (reinkarna si) dan perpindaha n. Ruh manusia,
meninggalk an badan pada saat mati dan tidak akan dibiarkan
hidup kembali ke dunia ini lewat bentuk lain.
Dari kitab suci Qur’an:
“Ketika kematian telah datang kepada seseorang di antara
mereka, dia berkata: Wahai Tuhanku! Kembalikan lah aku
(hidup)!
Supaya aku mengerjaka n perbuatan baik yang telah aku
tinggalkan itu. Jangan! Sesungguhn ya perkataan itu hanya
sekedar dapat diucapkan
Di hadapan mereka ada barzah, dinding yang membatasi sampai
hari mereka dibangkitk an.” 23: 99-100.
Jadi, kitab suci Qur’an menyatakan bahwa ruh manusia tidak
akan hidup dua kali di dunia ini, dengan demikian ruh itu
tidak akan dibiarkan menempati badan hidup yang lain, baik
manusia ataupun bukan manusia. Kenyataan- kenyataan yang
dapat ditinjau mendukung ajaran ini. Bila ruh manusia
menempati badan-bada n manusia yang baru, maka tidak akan
menambah kepadatan penduduk, sebab ruh seseorang dapat
menempati hanya satu badan. Kepadatan penduduk pada abad
yang lalu sekitar satu milyard. Sekarang sekitar sudah lebih dari 6 milyard
Bagaimana kita dapat bertambah lima milyard bila tidak ada
ruh-ruh baru diciptakan . Sesungguhn ya bila konsep
reinkarnas i adalah benar, jumlah penduduk tidak akan lebih
dari dua orang, sebab pada mulanya hanya ada dua ruh manusia
yaitu Adam dan Hawa.