1421. SUAMI UDZUR (SAKIT,CACAT) YANG TIDAK MENAFKAHI KELUARGANYA

PERTANYAAN :

Agus Putra

assalamu’alaikum…

mau nanya : suami kan wjib mmberi nafkah kpd keluaga, yg sy tanyakan jk sang istri bekerja mencari nafkah utk klrgny krn suami cacat pd kaki krna kecelakaan, bgmn hkmny bg suami tsb? trmksh ts jwbnny

JAWABAN :

>> Abdurrahman As-syafi’i

suami adalah sandaran sebuah keluarga,karena memang untuk yang demikianlah ia diciptakan.

الرجال قوامون على النساء بما فضل الله بعضهم على بعض و بما انفقوا من اموالهم فالصالحات قانتات حافظات للغيب بما حفظ الله

النساء ٣٤

“kaum laki-laki adalah pemimpin bg kaum wanita,karena Allah telah melebikan sebagian mereka atas sebagian yg lain dan karena mereka telah menafkahkan sebagian dari harta mereka….

Qs. An-Nisa : 34

Tetapi jika terjadi mereka tidak mampu memberikan sesuatu untuk keluarganya seperti nafkah lantaran ia cacat,sakit,dsb..maka ini adalah suatu ilat pengecualian.

Hal ini juga tlah terjadi dalam kisah Nabi Ayub As. Yg perlu diingat bagi para wanita tatkala ia bekerja menggantikan posisi suami adalah senantiasa meminta ridhonya dan jgnlah memandang hina dia,.

لو كان جميع ما في الارض ذهبا و فضة و حملته امراة الي بيت زوجها ثم فخرت عليه يوما من الايام بقولها من انت انما المال لي ولا مال لك احبط الله عملها و لو كان كثيرا

“sekiranya semua yg ada dibumi ini berupa emas dan perak, lalu dibawa oleh wanita ke rumah suaminya,kemudian dia berbangga diri terhadapnya pada suatu hari dgn mengatakan : “siapa kau,sesungguhnya harta ini punyaku sedang kamu tidak berharta”,maka Allah akan membatalkan amalnya,sekalipun banyak.

Link Dikusi >>

http://www.facebook.com/groups/piss.ktb/permalink/387738791248935/