PERTANYAAN
Ivan Algivari
Kenapa hanya nabi Nuh, nabi Ibrahim, nabi Muhammad, nabi Isa, dan nabi Musa yang masuk pada ulul ‘azmi…. kenapa yang lain seperti nabi Sulaiman, nabi daud dll…(moh on pencerahan ya)
JAWABAN
Doel Klantènk
Insya Allah syari’ah dlm mnetapkn nabi2 yg t’golong ulul azmi sdh ssuai dg kapasitasx sbg nabi yg bnr2 tguh & sbr diantara para nabi yg ada.
Lht : Qs. Al-Ahqof:3 5
وإذ أخذنا من النبيين ميثاقهم ومنك ومن نوح وابراهيم وموسى وعيسى ابن مريم واخذنا منهم ميثاقا غليظا
“Dan (ingatlah) ketika Kami mengambil perjanjian dari nabi-nabi dan dari kamu (Muhammad) , dari Nuh, Ibrahim, Musa dan Isa putra Maryam, dan Kami telah mengambil dari mereka perjanjian yang teguh,” (QS Al-Ahzab : 7)
Kualifikas i Nabi Nuh sebagai ulul azmi di antaranya karena kesabarann ya dalam berdakwah. Beliau tanpa pernah menyerah terus menerus mendakwahi keluarga, kerabat, dan masyarakat umum untuk kembali menyembah dan mentaati Allah dan RasulNya. T…erbukt i, hampir 1000 tahun usianya, tetapi jumlah umat yang mengikutin ya tidak lebih dari 200 orang. Bahkan istri dan anaknya yang bernama Kan’an termasuk penentangn ya.
Nabi Ibrahim termasuk rasul ulul azmi, di antaranya karena kepatuhan dan kesabaran serta keteguhann ya dalam berdakwah. Sejak masih bayi, Ibrahim dipelihara dalam keadaan genting yang disebabkan oleh tirani Namruz yang membunuhi anak laki-laki. Setelah dewasa, ia harus berhadapan dengan raja dan masyarakat penyembah berhala, termasuk orang-oran g terdekatny a. Bahkan ia harus menerima siksaan yang mahapedih, yaitu dibakar dan diusir dari kampung halamannya .
Nabi Musa juga termasuk rasul ulul azmi. Beliau termasuk orang sabar dalam menghadapi dan mendakwahi Fir’aun dan pengikutny a. Selain itu, beliau mampu bersabar dalam memimpin kaumnya yang sangat pembangkan g. Bagaimana tidak, ketika beliau akan menerima wahyu di Bukit Sinai, pengikutny a yang dipimpin Samiri menyelewen g dengan menyembah patung anak sapi. Harun yang ditugasi mengganti peran Musa, tidak sanggup menghalang i, bahkan hendak dibunuh. Namun demikian, Musa pernah tidak dapat bersabar ketika belajar berguru kepada Khidir.
Nabi Isa termasuk rasul ulul azmi. Banyak hal yang menunjukka n bahwa beliau memiliki kesabaran dan keteguhan dalam menyampaik an risalah Allah. Terutama ketika beliau harus menghadapi fitnah yang disebar kaum Yahudi dan pengkhiana tan muridnya. Selain itu, beliau juga harus memberi pengertian tentang status ibunya yang melahirkan tanpa adanya seorang suami.
Para Rasul yg termasuk Ulul ‘Azmi adalah Rasul yg memiliki kesabaran dan ketabahan dalam menyebarka n agama Islam dan menyampaik an wahyu Allah kepada kaumnya. Para Rasul tersebut selalu bersabar walaupun mendapat tantangan (cemoohan dan siks…aan ) dari kaumnya. Dari kisah riwayat Nabi dan Rasul, kita bisa lihat bahwa Nabi Ayub AS walaupun sangat penyabar tapi kesabaran beliau adalah dalam menghadapi cobaan terhadap dirinya sendiri berupa hilangnya harta dan kesehatan (mendapat musibah penyakit), jadinya berbeda dengan para Rasul Ulul ‘Azmi yg 5, dimana kesabaran mereka adalah kesabaran dalam menghadapi tantangan dari kaumnya ketika menyampaik an wahyu Allah dan menyebarka n agama Islam.
Masaji Antoro
Sesungguhn ya jumlah Nabi dan Rosul yang tergolong ULUL ‘AZMI banyak pendapat dikalangan ulama, yang mashur memang seperti pertanyaan di atas, berikut sedikit keterangan mengenai beberapa pendapat ulama, alasannya serta asbaab nuzulnya :
********** ********** ********** **
َاصْبِرْ كَمَا صَبَرَ أُولُو الْعَزْمِ مِنَ الرُّسُلِ } أي: على تكذيب قومهم لهم. وقد اختلفوا في تعداد أولي العزم على أقوال، وأشهرها أنهم: نوح، وإبراهيم، وموسى، وعيسى، وخاتم الأنبياء كلهم محمد صلى الله عليه وسلم، قد نص الله على أسمائهم من بين الأنبياء في آيتين من (2) سُورَتَي “الأحزاب” و “الشورى”، وقد يحتمل أن يكون المراد بأولي العزم جميع الرّسُل، وتكون { مِنَ } في قوله: { مِنَ الرُّسُلِ } لبيان الجنس، والله أعلم.
“Maka bersabarla h kamu seperti orang-oran g yang mempunyai keteguhan hati dari rasul-rasu l telah bersabar dan janganlah kamu meminta disegeraka n (azab) bagi mereka”.(Q S. 46:35). Artinya atas pendustaan kaum para utusan pada mereka.
Para Ulama berbeda dalam jumlah hitungan yang tergolong Ulul ‘Azmi pada beberapa pendapat pendapat yang lebih masyhur para utusan yang tergolong Ulul ‘Azmi adalah : Nabi Nuh As, Nabi Ibrahim As, Nabi Musa As, Nabi Isa As dan Nabi Muhammad SAW. Seperti keterangan yang dilansir dalam surat Al-Ahzaab dan surat As-Syuuro, Dan bias jadi yang dimaksud Ulul ‘Azmi adalah semua utusan Allah dengan menjadikan lafadz MIN pada kalimat MINARRUSUL I berfaedah bayan li aljinsi, wallaahu a’lam
Tafsiir Ibnu Katsir VII/305
********** ********** ******
******
فاصبر كما صبر أولو العزم من الرسل } أولو الثبات والجد منهم فإنك من جملتهم و { من } للتبيين وقيل للتبعيض و { أولو العزم } منهم أصحاب الشرائع اجتهدوا في تأسيسها وتقريرها وصبروا على تحمل مشاقها ومعاداة الطاعنين فيها ومشاهيرهم : نوح وإبراهيم وموسى وعيسى عليهم السلام وقيل الصابرون على بلاء الله كنوح صبر على أذى قومه كانوا يضربونه حتى يغشى عليه وإبراهيم على النار وذبح ولده والذبيح على الذبح ويعقوب على فقد الولد والبصر ويوسف على الجب والسجن وأيوب على الضر وموسى قال له قومه { إنا لمدركون * قال كلا إن معي ربي سيهدين } وداود بكى على خطيئته أربعين سنة وعيسى لم يضع لبنة على لبنة
“Maka bersabarla h kamu seperti orang-oran g yang mempunyai keteguhan hati dari rasul-rasu l telah bersabar dan janganlah kamu meminta disegeraka n (azab) bagi mereka”.(Q S. 46:35). Artinya para utusan yang memiliki keteguhan dan kegigihan dan engkau (Muhammad) masuk didalamnya , MIN berfaedah bayan dan ada yang berpendapa t berfaedah tab’iid.
Arti Ulul ‘Azmi adalah mereka-mer eka yang memiliki hokum syariat yang memiliki kegigihan dalam mendasarka n dan menerangka nnya, memiliki kesabaran menanggung penderitaa n, pendapat paling mashur, mereka adalah : Nabi Nuh As, Nabi Ibrahim As, Nabi Musa As, Nabi Isa As.
Ada pendapat yang menyatakan Ulul ‘Azmi adalah mereka yang sabar menerima penderitaa n dan cobaan dari Allah seperti halnya Nabi Nuh As yang sabar menerima aniaya kaumnya (kaum Nabi Nuh pernah memukuliny a hingga pingsan), Nabi Ibrahim As saat diuji dibakar dan diperintah kan menyembeli h putranya, dan nabi ismail As saat ikhlas disembelih , Nabi Ya’qub As saat kehilangan putra dan penglihata nnya, Nabi Yusuf As saat terbuang dalam sumur dan mendekam dalam penjara, Nabi Ayyub As saat ditimpa penyakit, Nabi musa As saat diburu Fir’au dan kaumnya berkata : berkatalah pengikut-p engikut Musa: “Sesungguh nya kita benar-bena r akan tersusul”.
Musa menjawab: “Sekali-ka li tidak akan tersusul; sesungguhn ya Tuhanku besertaku, kelak Dia akan memberi petunjuk kepadaku” (QS. 26: 61-62), Nabi Daud As saat menangisi kesalahann ya selama 40 tahun dan Nabi Isa As tidak diletakkan pada bangunan (saat terlahir)
Tafsir Baidhowi I/186
********** ********** ********** **
وقال بعضهم: الأنبياء كلهم أولو عزم إلا يونس بن متى، لعجلة كانت منه، ألا ترى أنه قيل للنبي صلى الله عليه وسلم: “ولا تكن كصاحب الحوت”؟ .
وقال قوم: هم نجباء الرسل المذكورون في سورة الأنعام، وهم ثمانية عشر، لقوله تعالى بعد ذكرهم: “أولئك الذين هدى الله فبهداهم اقتده”( الأنعام-90 ) .
وقال الكلبي: هم الذين أمروا بالجهاد وأظهروا المكاشفة مع أعداء الدين.
وقيل: هم ستة: نوح، وهود، وصالح، ولوط، وشعيب، وموسى، عليهم السلام، وهم المذكورون على النسق في سورة الأعراف والشعراء.
وقال مقاتل: هم ستة: نوح، صبر على أذى قومه، وإبراهيم، صبر على النار، وإسحاق صبر على الذبح، ويعقوب، صبر على فقد ولده وذهاب بصره، ويوسف، صبر على البئر والسجن، وأيوب، صبر على الضر.
وقال ابن عباس وقتادة: هم نوح، وإبراهيم، وموسى، وعيسى، أصحاب الشرائع، فهم مع محمد صلى الله عليه وسلم خمسة.
قلت: ذكرهم الله على التخصيص في قوله: “وإذ أخذنا من النبيين ميثاقهم ومنك ومن نوح وإبراهيم وموسى وعيسى ابن مريم”( الأحزاب-7 ) ، وفي قوله تعالى: “شرع لكم من الدين ما وصى به نوحا”( الشورى-13 ) .
Sebagian Ulama berpendapa t : Semua Nabi adalah Ulul ‘Azmi kecuali Yunus Bin mattaa seperti firman Allah pada Nabi Muhammad “Dan janganlah kamu seperti orang (Yunus) yang berada dalam (perut) ikan ketika ia berdoa sedang ia dalam keadaan marah (kepada kaumnya). (QS. 68:48).
Sebagian lagi berpendapa t : Mereka adalah yang terbaik diantara para rosul yang tertutur dalam surat al-An’aam, mereka 18 utusan seperti firman Allah “Mereka itulah orang-oran g yang telah diberi petunjuk oleh Allah, maka ikutilah petunjuk mereka. Katakanlah : “Aku tidak meminta upah kepadamu dalam menyampaik an (Al Qur’an)”. Al Qur’an itu tidak lain hanyalah peringatan untuk segala umat. (QS. 6:90).
Imam Kalaby berkata “Mereka adalah yang diperintah kan berjihad dan menampakka n sesuatu pada musuh-musu h agama Allah”
Ada yang berpendapa t : mereka berjumlah enam yakni Nabi Nuh As, Nabi Hud As, Nabi Sholih As, Nabi Luth As, Nabi Syu’aib As dan Nabi Musa As, mereka yang ditutur Allah secara teratur dalam surat AL-A’raf dan as-Syu’ara a’.
Imam Muqotil berkata “Mereka enam utusan Allah, yakni Nabi Nuh As yang sabar menerima aniaya kaumnya, Nabi Ibrahim As saat diuji dibakar, dan nabi Ishaq As saat ikhlas disembelih , Nabi Ya’qub As saat kehilangan putra dan penglihata nnya, Nabi Yusuf As saat terbuang dalam sumur dan mendekam dalam penjara dan Nabi Ayyub As saat ditimpa penyakit.
Imam Ibnu Abbas dan Qotaadah berkata “Mereka adalah Nabi Nuh As, Nabi Ibrahim As, Nabi Musa As, Nabi Isa As, merekalah para Nabi yang memiliki syariat sehingga bersama Nabi Muhammad SAW jumlahnya menjadi lima.
Seperti yang terdapat pada ayat “Dan (ingatlah) ketika Kami mengambil perjanjian dari nabi-nabi dan dari kamu (sendiri), dari Nuh, Ibrahim, Musa dan Isa putera Maryam, dan Kami telah mengambil dari mereka perjanjian yang teguh”, (QS. 33:7) dan ayat “Dia telah mensyariat kan kamu tentang agama apa yang telah diwasiatka n-Nya kepada Nuh dan apa yang telah Kami wahyukan kepadamu dan apa yang telah Kami wasiatkan kepada Ibrahim, Musa dan Isa yaitu: egakkanlah agama dan janganlah kamu berpecah belah tentangnya . Amat berat bagi orang-oran g musyrik agama yang kamu seru mereka kepadanya. Allah menarik kepada agama itu orang yang dikehendak i-Nya dan memberi petunjuk kepada (agama) -Nya orang yang kembali (kepada-Ny a).(QS.42: 13).
Tafsiir Baghowi VII/ 270-271
Wallaahu A’lamu bis-Showaa b