PERTANYAAN
Ahmad Hanafi
Assalamu alaikum. Titipan p’tanyaan.
Sewaktu shalat mimisan (keluar darah dr hidung), batalkah shalatnya? Mhn brikut ktb rujukannya .
JAWABAN
1. Masaji Antoro
Waalaikums alam wr wb
Ditafsil :
Bila darahnya sedikit, maka tidak membatalka n shalat. Apabila darah yang keluar banyak dan mengenai sebagian dari badan dan pakaiannya , maka wajib membatalka n shalatnya, meskipun shalat jumat.
فائدة : قال في التحفة : ولو رعف في الصلاة ولم يصبه إلا القليل لم يقطعها ، وإن كثر نزوله على منفصل عنه ، فإن كثر ما أصابه لزمه قطعها ولو جمعة ، وإن رعف قبلها واستمر فإن رجى انقطاعه والوقت متسع انتظره وإلا تحفظ كالسلس اهـ.
“Faidah: Mushannif (pengarang kitab) berkata dalam kitab Tuhfah: “Andai seseorang mimisan didalam shalat, dan darah yang keluar hanya sedikit, maka tidak membatalka n shalatnya. Apabila darah yang keluar banyak hingga mengenai bagian badan yang lain. Apabila darah yang mengenai bagian badan lain sangat banyak, maka seseorang yang sedang shalat itu harus membatalka n shalatnya meski dia sedang shalat jumat. Bila mimisan keluar sebelum shalat dan keluar terus, namun dimungkink an mimisan berhenti dan waktu shalat masih cukup, maka dianjurkan untuk ditunggu hingga berhenti, apabila tidak mungkin ditunggu hingga berhenti, maka hidung disumpal saat shalat sebagaiman a orang yang beser”.
Bughyat al Musytarsyi din Halaman 53
2. A Nafik Halim
ولو رعف في الصلاة لم تبطل و إن لوث بدنه مالم يكثر
بشرى الكريم 1/91
Keluar darah dari hidung/ mimisan pada waktu shalat tidak membatalka n shalat sekalipun mengenai anggota badan. Dengan sarat darah yang keluar tidak banyak.
Busyral karim 1/91
tambahan : untuk ukuran banyak dan sedikitnya darah yg keluar di kembalikan pada ‘Uruf